Thursday, October 5, 2017

Bagaimana Hukum Shalawat Berjamaah

Soal :

Sebagian kaum muslimin di Negara Mozambik sangat senang mengkhususkan waktu setelah shalat Isya pada hari kamis setiap pekan untuk bershalawat kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam secara berjamaah. Apakah amalan seperti ini disyariatkan?

Jawab :

Shalawat dan salam kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam adalah disyariatkan dan sangat dianjurkan, dan padanya terdapat pahala yang besar. Akan tetapi, harus dilaksanakan dengan cara yang disyariatkan juga. Menentukan waktu khusus dan tata cara tertentu untuk bershalawat tanpa ada dalil termasuk bid'ah yang diharamkan.

Apa yang disebutkan dalam pertanyaan berupa penentuan waktu khusus bershalawat setelah shalat isya atau dilakukan secara berjamaah, semua itu adalah bid'ah yang diharamkan.

Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wasallam :

فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ

Sesungguhnya setiap hal yang baru (dalam agama) adalah bid'ah dan setiap bid'ah ada sesat. (HR.Ahmad dan lainnya)

Dan sabdanya :

مَنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

Barangsiapa mengamalkan suatu amalan yang tidak ada dalam perintah (agama) kami, maka ia tertolak (tidak diterima). (HR.Muslim)

Dalam lafaz yang lain:

مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ فِيهِ فَهُوَ رَد

Barangsiapa mengada-ngadakan perkara baru dalam urusan (agama) kami yang bukan darinya, maka hal itu tertolak (tidak diterima).
(HR.Al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah radhiyallahu anha)

وبالله التوفيق.

(Lihat Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah: no.20591)

Oleh : Muhammad Abu Muhammad Pattawe,
Darul-Hadits Ma'bar-Yaman.

No comments:

Post a Comment

Hukum Merayakan Ulang Tahun Dan Menerima Hadiahnya

Tanya jawab AQIDAH ISLAM tentang hukum merayakan ulang tahun dan menerima hadiahnya Soal : Apa hukum merayakan hari ulang tahun bagi anak-...