Tuesday, December 27, 2016

RENUNGAN AKHIR TAHUN


Oleh : Ustadz Irfandi, Lc hafizhahullah
Gowa, 26 Rabiul Awwal 1438 H/ 26 Desember 2016

  Perjalanan waktu adalah sunnatullah yang pasti terjadi. Perputarannya adalah arus yang tak bisa terbendung. Anak-anak berjalan menjadi dewasa, orang dewasa menjadi tua adalah sebuah ketentuan dalam kehidupan. Namun, sebagai seorang muslim, hendaknya berupaya mengambil pelajaran di dalamnya.
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

يُقَلِّبُ اللَّهُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِأُولِي الْأَبْصَارِ

"Allah mempergantikan malam dan siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran yang besar bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan." (QS. An-Nur :44)

Di dalam ayat ini, Allah Ta'ala menyebutkan bahwa pergantian malam dan siang terdapat pelajaran bagi orang yang memiliki pandangan hati. Bergulirnya hari demi hari,  pekan demi pekan, bulan demi bulan, dan tahun demi tahun seyogianya menjadi renungan bagi kita untuk mengambil berbagai pelajaran di dalamnya, terkhusus pada akhir tahun di tengah banyaknya kerusakan,  maksiat merajalela, banyak manusia semakin jauh dari agamanya.

  Fenomena bergelimangnya maksiat dan banyaknya pelanggaran syariat yang terjadi pada akhir tahun masehi menjadi sebuah dilema yang menimbulkan banyak tanda tanya.

  Mengapa di negara yang penduduknya mayoritas muslim justru banyak terjadi kemaksiatan? Mengapa banyak kaum muslimin yang ikut mengucapkan selamat natal? Mengapa hanya segelintir dari kaum muslimin yang tidak mau ikut-ikutan dengan orang kafir untuk merayakan tahun baru? Apakah musibah yang terjadi hampir setiap akhir tahun salah satu pemicu utamanya adalah maksiat?

  Dan berbagai pertanyaan lainnya yang muncul dari apa yang kita saksikan dari fenomena akhir tahun. Namun, hendaknya kita sebagai seorang muslim merenungi beberapa ibrah dan hikmah dari akhir tahun.

Mengambil Ibrah dari Akhir Tahun

Diantara pelajaran yang bisa kita petik dari akhir tahun yaitu:

1. Semakin Dekatnya Kematian

Sudah merupakan hal yang kita yakini bahwa kematian pasti akan datang, ajal akan mereguk semua jiwa. Allah berfirman:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (Q.S Ali Imran :185)

Demikian pula kadar dari ajal manusia telah ditentukan. Oleh karena itu, berlalunya tahun demi tahun sejatinya menjadi renungan bagi kita bahwa ajal semakin dekat,  kematian akan segera datang,  yang kemudian menjadi bahan muhasabah (introspeksi) bagi kita untuk mempersiapkan diri menghadapinya. Bukan justru dengan masuknya akhir tahun, kita semakin menambah dosa dan maksiat.

2. Motivasi untuk Beramal Saleh

Dengan berlalunya waktu demi waktu seharusnya menjadi bahan renungan dan muhasabah yang memotivasi kita untuk beramal saleh. Allah Azza wa Jalla berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18)

Al-Allamah Abdurrahman bin Nashir bin Si'dy -rahimahullah- di dalam tafsirnya,  berkata tentang ayat ini:

" وهذه الآية الكريمة أصلٌ في محاسبة العبد نفسه، وأنّه ينبغي له أن يتفقّدها، فإن رأى زللًا تداركه بالإقلاع عنه والّتوبة النّصوح، والإعراض عن الأسباب الموصلة إليه، وإن رأى نفسه مقصّرا في أمر من أوامر الله بذل جهده واستعان بربّه في تكميله وتتميمه واتقانه "

"Dan ayat yang mulia ini adalah pokok dalam muhasabah (introspeksi) seorang hamba terhadap dirinya,  dan sepatutnya untuk memeriksa dirinya. Jika ia mendapati dirinya terjatuh dalam ketergelinciran, ia pun memperbaiki dirinya dengan berlepas (dari dosa) dan taubat yang nashuh (yang murni), serta berpaling dari segala sebab yang mengantar kepadanya (dosa). Dan jika ia mendapati dirinya kurang dalam melakukan perintah dari perintah-perintah Allah, ia pun mengerahkan kemampuannya dan meminta pertolongan kepada Rabb-nya untuk menyempurnakannya."

3. Urgensi Menjaga Waktu

Di antara bahan muhasabah yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita memahami urgensi dari waktu. Kesempatan waktu untuk hidup di dunia ini hanya sekali,  selebihnya adalah negeri akhirat yang di sanalah kita mempertanggung jawabkan amalan kita. Sahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu berkata:

" ارْتَحَلَتْ الدُّنْيَا مُدْبِرَةً وَارْتَحَلَتْ الْآخِرَةُ مُقْبِلَةً وَلِكُلِّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا بَنُونَ ، فَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الْآخِرَةِ وَلَا تَكُونُوا مِنْ أَبْنَاءِ الدُّنْيَا ، فَإِنَّ الْيَوْمَ عَمَلٌ وَلَا حِسَابَ وَغَدًا حِسَابٌ وَلَا عَمَلٌ  "

"Dunia telah beranjak pergi, sedangkan akhirat telah beranjak datang dan masing-masing memiliki anak-anak. Maka, jadilah anak-anak akhirat, jangan menjadi anak-anak dunia, karena hari ini adalah masa beramal, bukan masa berhitung, sedangkan esok adalah masa berhitung, bukan masa beramal.”

4. Maksiat Mengundang Bencana

Bila kita mencermati realita yang terjadi -terkhusus di negara kita-, maka akan terlihat bahwa hampir pada setiap akhir tahun, kita melihat banyak bencana yang melanda negeri kita. Dan di antara penyebabnya adalah banyaknya dosa.

Mungkin bagi sebagian orang menganggap bahwa munculnya bencana adalah karena gejala alam yang lumrah terjadi, tapi bagi orang yang beriman akan meyakini bahwa hal tersebut adalah karena perbuatan manusia sendiri. Allah berfirman:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS. Ar-Rum: 41)

5. Nasehat di Akhir Tahun

Sebagai seorang muslim, hendaknya kita senantiasa bertakwa kepada Allah Ta'ala. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن

"Bertakwalah kepada Allah dimanapun engkau berada, dan iringilah kejelekan dengan kebaikan, maka ia (kebaikan) akan menghapusnya(kejelekan). Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik." (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Merupakan bentuk ketakwaan seorang hamba terkhusus di akhir tahun, adalah tidak ikut-ikutan meramaikan maksiat, tidak halal bagi seorang muslim mengucapkan "Selamat Natal", serta tidak ikut dalam merayakan tahun baru yang merupakan produk orang-orang kafir.

Mudah-mudahan hal ini bisa menjadi renungan bagi kita, yang memotivasi agar memperbanyak amal saleh serta dorongan untuk segera bertaubat kepada-Nya.
Semoga Allah Ta'ala menjadikan kita istiqamah di jalan-Nya, dan menjauhkan kita dari segala kejelekan yang nampak maupun yang tersembunyi. Aamin.

Wallahu a'lam.

Semoga Bermanfaat dan jangan lupa di Share.

Wassalam

Sunday, December 25, 2016

Menghindari Kesalah Pahaman Tentang Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru


Assalamu'alaikum...
(Mohon baca secara menyeluruh untuk hindari kesalah fahaman)

(Oleh : Ust.Yusuf Mansur)

Bertahun-tahun biasanya kujawab secara offline tentang 25 Desember dan 1 Januari..
Karena menghargai beberapa relasiku yang berprofesi sebagai misionaris.
Mereka tahu dakwahku tapi kami saling menghargai.

Mohon maaf setulusnya, bila tulisan ini akan tidak disukai sebagian dari sahabat-sahabat muslim. Tapi sudah saatnya harus dijelaskan terbuka secara ilmu ke-TAUHID-an.

Membaca berita seorang muslim modern menantang Ustadz  Yusuf Mansur (Official) untuk menunjukan dalil Pelarangan mengucapkan SELAMAT NATAL. Berharap tulisan ini bukan hanya menjawab tantangannya, tetapi untuk diketahui saudaraku muslimin dan muslimat yang tidak ingin syahadatnya gugur.....

Kupasan berdasarkan ilmu TAUHID...

🗣Bila kita mengucapkan...
... kalimat SELAMAT ULANG TAHUN kepada seseorang, berarti kita mengakui bahwa dia lahir di tanggal itu..

🗣Bila kita mengucapkan...
...kalimat SELAMAT ATAS PELANTIKAN JABATAN, berarti kita mengakui dirinya sebagai pejabat baru.....

🗣Bila kita mengucapkan...
...kalimat SELAMAT ATAS KEMENANGAN PERTANDINGAN, berarti kita mengakui lawan sebagai pemenang......

Ternyata kata SELAMAT bermakna PENGAKUAN

Kalau banyak pertanyaan, bukankah mengucapkan SELAMAT NATAL hanya merupakan sebuah ucapan saja.......???

Wahai saudaraku....!!!
...Seorang muslim dinilai dari ucapannya...

Bukankah SYAHADAT juga hanya UCAPAN.......???
..tapi mengapa setelah berucap SYAHADAT seseorang menjadi  Muslim.......???

Bukankah BISMILLAH juga hanya UCAPAN.........???
..tapi mengapa hewan yang disembelih tanpa mengucap BISMILLAAH, dagingnya Haram dimakan...?

Bukankah AQAD NIKAH juga hanya  UCAPAN..........???
..tapi mengapa setelah diucapkan, suami Halal menggauli istri bolak balik.

Bukankah kata CERAI juga hanya UCAPAN..?
..Tapi mengapa bila suami mengucapkan kata ini terhadap istrinya baik secara bercanda maupun tidak, maka akan jatuh hukum CERAI bagi istrinya...

Saat kita mengucapkan SELAMAT NATAL dan TAHUN BARU, atau hari raya agama lain, disitulah awal KITA MENGAKUI keberadan Tuhan lain yang berarti kita mengakui adanya beberapa Tuhan.

Berarti sudah tidak sesuai dengan SYAHADAT yang diucapkan dan Surat Al Ikhlas ayat 1 serta beberapa ayat lainnya.

Padahal meng-ingkari 1 AYAT QUR'AN saja...sudah dikategorikan sebagai orang kafir yang sebenar-benarnya...

Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya.
[ Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 151 ]

Inilah ayat-ayat yang menegaskan TERHAPUSNYA SYAHADAT yang pernah diucapkan dikarenakan ucapan selamat hari raya umat lain...

Sesungguhnya telah KAFIR lah orang-orang yang berkata/mengakui

"Sesungguhnya ALLAH ialah Al Masih putra Maryam, padahal Al Masih sendiri berkata " Hai Bani Israil, sembahlah ALLAH Tuhan-ku dan Tuhan-mu..."
[ Qur'an Surat Al Maidah (5) ayat 72 ]

"...Janganlah kamu mengatakan TUHAN itu tiga, berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagimu.

Sesungguhnya ALLAH Tuhan yang Maha Esa. Maha Suci ALLAH dari mempunyai anak..."
[ Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 171 ]

"Dan mereka berkata, "Tuhan yang maha pemurah mempunyai anak". Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat MUNKAR"
[ Qur'an Surat Maryam (19) ayat 88-89 ]

Saudaraku umat Nasrani dan para pendeta,

Perbedaan kita hanya pada nabi Isa, padahal bagi kami Nabi Isa adalah salah satu Rasul yang utama.
Maafkan jika menyinggung hati, tapi sungguh telah terbukti dalam Sejarah, bahwa Tanggal 25 Desember itu hari kelahiran Janus dan Mitra, Sang Dewa Matahari.

Bunda Maryam melahirkan Nabi Isa disaat pohon kurma berbuah, yang berarti disaat musim panas tetapi 25 Desember adalah musim dingin...

Wahai para pendeta dan missionaris...
Kamipun meng-imani Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa...
Bahkan Nabi kami, Muhammad memiliki paman dari istri yang seorang pendeta nasrani bernama Waraqah...
Jadi Islam sangat paham bagaimana toleransi yang benar...

Wahai para penganut nasrani.

Silakan saja rayakan natal sesuai keyakinan, Karena bagi kami..."UNTUKMULAH AGAMAMU dan UNTUKULLAH AGAMAKU"

Tapi tegas kusampaikan.
Jangan paksa pegawai muslim berpakaian santa.
Sebagaimana kami tidak pernah pula memaksa para misionaris menggunakan peci dan sorban disaat Iedul Fitri.

Jangan paksa....!!! Undang pejabat muslim hadiri natal di gereja, Sebagaimana kami tidak pernah memaksa para pendeta hadir pada Sholat Iedul Fitri...

Saudaraku umat muslim...., Silakan saja ucapkan SELAMAT NATAL...., Silakan saja gunakan topi Santa...

Tapi....!!!  jangan menyesal, bila sholat kita batal, mati pun bukan sebagai muslim karena SYAHADAT KITA SUDAH GUGUR...

Saudaraku,
Kajilah Qur'an......karena semua pertanyaan hidup sudah ada jawabannya didalam.

Kalau penjelasan panjang ini masih meragukan hati...
Periksa saja SHOLAT SHUBUH kita, apakah sudah berjama'ah di masjid setiap hari..?

Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaykum..

Sebarkan Status Ini...! Ini Merupakan Kepedulian Kita akan aqidah Ummat Islam..!

Membagikan = Peduli
Tidak Membagikan =  Tidak Peduli

Salam #Tauhid

Monday, December 19, 2016

Bernadzar Kepada Selain Allah Ta'ala


Pertanyaan :

Saya bernadzar untuk menyembelih sembelihan untuk Syaikh Abdurrahim Al-Qanāwi. Akan tetapi, saudaraku fillah menemuiku dan memberitahuku: bahwa hal tersebut tidak boleh, dan termasuk perbuatan syirik. Akan tetapi, sekarang saya telah berhenti sejak munculnya fatwa dari yang Mulia.
Dengan pengetahuan bahwa anak-anak saya telah menjual (hewan) nadzar saya. Dan uangnya masih ada ketika saya menemui mereka. Maka kami berharap kalian memberikan kami pelajaran:
Apakah sembelihan untuk para masyaikh tersebut haram?
Dan jika benar haram, maka apa yang kami lakukan pada nadzar ini?
Mohon agar dijawab dengan segera (pertanyaan ini).

Jawab:
Diharamkan menyembelih untuk syaikh tersebut dan selainnya dari para syaikh karena sembelihan adalah bentuk pendekatan diri kepada Allah Ta'āla, dan memalingkannya ke selain Allah adalah syirik besar (syirik akbar).

Allah Ta'āla berfirman
{ﻓﺼﻞ ﻟﺮﺑﻚ ﻭاﻧﺤﺮ}

Shalatlah karena Rabbmu dan sembelihlah (hewan kurbanmu karenaNya).
(QS.Al-Kautsar:2)

Dan Allah Ta'āla berfirman:
{ﻗﻞ ﺇﻥ ﺻﻼﺗﻲ ﻭﻧﺴﻜﻲ ﻭﻣﺤﻴﺎﻱ ﻭﻣﻤﺎﺗﻲ ﻟﻠﻪ ﺭﺏ اﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ. ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ}

Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya.
(QS.Al-An'ām:162-163)

Dan telah shahih dari hadits Ali radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

ﻣﻠﻌﻮﻥ ﻣﻦ ﺫﺑﺢ ﻟﻐﻴﺮ اﻟﻠﻪ
"Terlaknat orang menyembelih untuk selain Allah".
(HR.Muslim)

Maka wajib atasmu untuk bertaubat dan beristighfar, dan jangan tunaikan nadzarmu. Dan hendaklah engkau memberikan uang nadzar tersebut untuk kaum muslimin yang faqir dari kerabat-kerabatmu atau selain mereka.

(Fatwa Al-Lajnah Ad-Dāimah: no.11958)

Catatan:
Di indonesia seperti bernadzar menyembelih untuk wali songo di Jawa, syaikh Yusuf di Makassar, dan selainnya.


Akhukum:
Muhammad Abu Muhammad Pattawe,
Dārul-Hadîts Ma'bar-Yaman.

Berwudhu' Di Kamar Mandi Plus ada WCnya


Pertanyaan

Assalamu ‘Alaikum Ustadz, Ana punya satu soal terkait dengan wudhu’ di kamar mandi yang sekaligus tempat buang air besar dan kecil, Sementara pembuangan atau tempat septiktengnya jauh berada di luar.
Bagaimana ustad, apakah boleh/sah wudhu' kita......? terimakasih atas jawabannya.

Jawab:

Wa'alaikumussalam Warahmatullah Wabarakatuh ...
Al-Hamdulillah, shalawat dan salam atas Rasulillah, keluarga dan para sahabatnya.

Jika maksud Antum Wudhu' di kamar mandi dan semacam itu, boleh atau
tidak? Jawabnya, boleh. Jadi wudhu’nya Sah dengan tetap menjaga dari najis.
Hanya saja, wudhu’ lebih utama dilaksanakan di luar sehingga bisa
mengawalinya dengan Basmalah. [Fatwa Lajnah
Daimah: 5/238]

Dan kapan baca Basmalahnya? Kalau Antum sudah berniat untuk berwudhu’ di dalam kamar kecil maka Antum
bisa membaca Basmalah sebelum masuk kamar mandi.

- Bgmn najisnya? najis air seni jika sudah disiram, ia akan hilang bersama air dan lantai yang sudah disiram dan
terlihat air mengalir bersama air seni maka lantai menjadi suci.

Wallahu A'lam.

Dijawab: Badrul Tamam

Wassalam dan semoga bermanfaat

Sunday, December 18, 2016

Jangan Remehkan Kebaikan Sekecil Apapun

Ilustrasi

Sekecil apapun suatu amal kebaikan pasti akan mendapat balasan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala dengan syarat keikhlasan yang tulus dari kita.

Nah, postingan kali ini kita awali dari kisah Zubaidah istri Harun Ar-Rasyid mempunyai kebaikan yang sangat besar bagi umat. Beliau membuat aliran air yang sangat panjang untuk suplai air kepada jamaah haji di Mina. Sehingga terkenal dalam sejarah dengan sebutan
Mata Air Zubaidah.

Disebut dalam tarikh Baghdadi, setelah beliau wafat, Imam Abdullah Ibnu al-Mubarok bertemu Zubaidah
dalam mimpi. Ibnu Mubarok kemudian bertanya,
“Apa yang telah Allah perbuat untukmu?”
Zubaidah menjawab, “Aku mendapatkan ampunan-Nya.”
Lalu ditanyakan kepadanya, “Apakah karena mata air untuk jamaah haji?”
Beliau menjawab, “Wallahi tidak, bukan karena itu, tetapi karena dua rakaat di waktu malam yang tidak pernah aku tinggalkan.”
Dua rakaat di waktu malam! Sungguh sesuatu yang tidak terduga.

Kawan, kita tidak tahu amalan mana
yang mendatangkan ampunan Allah. Maka, jangan remehkan kebaikan sekecil apapun. Lakukanlah kebaikan sekecil apapun itu. Lakukan di setiap kesempatan. Jika kita mampu melakukan kebaikan tersebut, maka lakukanlah! Kita takkan merugi.
Karena Kita tidak tahu amalan mana yang
mendatangkan rahmat Allah. Allahu’alam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada Jabir bin Sulaim, “Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun walau hanya berbicara manis kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari
kebajikan.” (HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722.).

Penulis : Dhani El Ashim

Semoga bermanfaat.

Friday, December 16, 2016

Buat Istrimu Mandi Junub Dihari Jum'at dan Raih Keutamaan Hari Jum'at


Buatlah istrimu mandi junub di hari jum'at dan raih keutamaan keutamaan pada hari jum'at yang penuh berkah

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ غَسَّلَ وَاغْتَسَلَ وَغَدَا وَابْتَكَرَ فَدَنَا وَأَنْصَتَ وَلَمْ يَلْغُ كَانَ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ كَأَجْرِ سَنَةٍ صِيَامِهَا وَقِيَامِهَا

🚿 “Barangsiapa yang membuat istrinya mandi junub dan ia pun mandi, lalu ia berangkat ke masjid dan bersegera, kemudian ia mendekat kepada imam dan diam mendengarkan khutbah serta tidak berbuat sia-sia, maka setiap langkahnya seperti pahala puasa dan sholat setahun.” [HR. Ahmad dari Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib: 693]

Ringkasan Amalan-amalan di Hari Jum'at:

1. Mandi dan 'membuat' istri mandi.

2. Bersiwak.

3. Berhias dengan pakaian yang paling bagus (khusus laki-laki).

4. Mengenakan parfum (khusus laki-laki).

5. Bersegera menghadiri sholat Jum'at.

6. Berjalan kaki menuju sholat Jum'at.

7. Sholat tahiyyatul masjid (meski khatib sedang khutbah, namun hendaklah berusaha datang sebelum khatib naik mimbar).

8. Mendekat kepada khatib, dengan tidak memisahkan antara dua orang dan tidak melangkahi pundak-pundak manusia.

9. Sholat sunnah mutlak (umum) atau berdzikir, membaca Al-Qur'an dan ibadah lainnya sebelum khatib datang.

10. Diam, mendengar khutbah, tidak tidur dan tidak berbuat yang sia-sia seperti memainkan kerikil, jari-jari, HP, jenggot dan lain-lain.

11. Sholat Jum'at wajib bagi laki-laki.

12. Sholat sunnah setelah Jum'at 2 atau 4 raka'at.

13. Membaca surat Al-Kahfi di malam dan hari Jum'at.

14. Memperbanyak shalawat dan salam kepada Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam di malam dan hari Jum'at.

15. Memperbanyak doa, terutama saat khatib naik mimbar sampai sholat dan setelah sholat Ashar sampai Maghrib.

💻 Sumber: http://www.taawundakwah.com/fiqih/buat-istrimu-mandi-junub-di-hari-jumat-raih-keutamaan-bersegera-menuju-sholat-jumat/


══════ ❁✿❁ ══════

Semoga Bermanfaat dan jangan lupa berbagi artikel...

Wassalam

Tuesday, December 13, 2016

Pendapat Para Tokoh Dunia Tentang Nabi Muhammad SAW.


Moment Lahirnya Nabi mulia, Rasulullah SAW. Mari kita kenali lebih dekat dari mereka yang non Muslim.
Inilah beberapa Pendapat Tokoh Dunia Tentang Nabi Muhammad SAW

Ini adalah beberapa penyataan dari tokoh-tokoh dunia tentang Rasulullah Muhammad SAW bin Abdullah bin ‘Abd al-Muththalib bin Hâsyim bin ‘Abd al-Manâf bin Qushay bin Kilab bin Murra bin Kaa’b bin Lu’ay bin Ghalib bin Quraisy (Fihr) bin Malik bin Nazar bin Kinanah bin Khuzaymah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mazar bin Nazar bin Ma’ad bin Adnan bin Ismail bin Ibrahim bin  Sam bin Nuh bin Idris (Enoch) bin Set (Sheeth) bin Adam.

1. MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA), menyatakan...:
Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia. Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya.

Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya.

Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung.

2. Sir George Bernard Shaw (The Genuine Islam,’ Vol. 1, No. 8, 1936.), menyatakan :
Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa – beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut.

”Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus dipanggil ’sang penyelamat kemanusiaan’.

Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia:

Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini. Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini.

Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya, dan ia juga telah merevolusi pikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan d atang.

Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570 masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran, Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini pada usia 63.

Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan anarkis menjadi kaum yang teratur, dari kebobrokan kekeagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal tranformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat ini dan bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu hanya sedikit di atas DUA DEKADE.”

3. MICHAEL H. HART (THE 100: A RANKING OF THE MOST INFLUENTIAL PERSONS IN HISTORY, New York, 1978), menyatakan :

Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang yang sukses baik dalam tataran sekular maupun agama. (hal. 33). Lamar tine, seorang sejarawan terkemuka menyatakan bahwa: Jika keagungan sebuah tujuan, kecilnya fasilitas yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, serta menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur kejeniusan seorang manusia; siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun dalam sejarah modern dengan Muhammad?

Tokoh-tokoh itu membangun pasukan, hukum dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan kekuatan-kekuatan material yang hancur bahkan di depan mata mereka sendiri.

bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti, tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari itu, ia telah merubah altar-altar pemujaan, sesembahan, agama, pikiran, kepercayaan serta jiwa…

Kesabarannya dalam kemenangan dan ambisinya yang dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat membangun kekuasaan, sembahyang-sembahyangnya, dialognya dengan Tuhan, kematiannnya dan kemenangan-kemenang an (umatnya) setelah kematiannya, semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia memiliki kekuatan untuk mengembalikan sebuah dogma.

Dogma yang mengajarkan ketunggalan dan kegaiban (immateriality) Tuhan yang mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan tuhan palsu dengan kekuatan dan mengenalkan tuhan yang sesungguhnya dengan kebijakan. Seorang filsuf yang juga seorang orator, apostle (hawariyyun, 12 orang pengikut Yesus-pen.), prajurit, ahli hukum, penakluk ide, pegembali dogma-dogma rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan, pendiri 20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan spiritual, ialah Muhammad. Dari semua standar bagaimana kehebatan seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya: adakah orang yang lebih agung dari dia?”

4. Lamartine, HISTOIRE DE LA TURQUIE, Paris, 1854, Vol. II, pp 276-277,
menyatakan :
“Dunia telah menyaksikan banyak pribadi pribadi yang agung. Namun, dari orang orang tersebut adalah orang yang sukses pada satu atau dua bidang saja misalnya agama atau militer. Hidup dan ajaran orang-orang ini seringkali terselimuti kabut waktu dan zaman.

Begitu banyak spekulasi tentang waktu dan tempat lahir mereka, cara dan gaya hidup mereka, sifat dan detail ajaran mereka, serta tingkat dan ukuran kesuksesan mereka sehingga sulit bagi manusia untuk merekonstruksi ajaran dan hidup tokoh-tokoh ini.

Tidak demikian dengan orang ini, yakni Muhammad (SAW) telah begitu tinggi menggapai dalam berbagai bidang pikir dan perilaku manusia dalam sebuah episode cemerlang sejarah manusia. Setiap detil dari kehidupan pribadi dan ucapan-ucapannya telah secara akurat didokumentasikan dan dijaga dengan teliti sampai saat ini. Keaslian ajarannya begitu terjaga, tidak saja oleh karena penelusuran yang dilakukan para pengikut setianya tapi juga oleh para penentangnya.

Muhammad adalah seorang agamawan, reformis sosial, teladan moral, administrator massa, sahabat setia, teman yang menyenangkan, suami yang penuh kasih dan seorang ayah yang penyayang – semua menjadi satu. Tiada lagi manusia dalam sejarah melebihi atau bahkan menyamainya dalam setiap aspek kehidupan tersebut – hanya dengan kepribadian seperti dialah keagungan seperti ini dapat diraih.”

5. PROFESSOR KONERU  S. RAMAKRISHNA RAO, Professor Philosophy dalam bookletnya, Muhammad: Mahanaya Pravachakan (Muhammad: The Great Prophet)*

“Muhammad, The Prophet of Islam” Kepribadian Muhammad, hhmm sangat sulit untuk menggambarkannya dengan tepat. Saya pun hanya bisa menangkap sekilas saja: betapa ia adalah lukisan yang indah.

Anda bisa lihat Muhammad sang Nabi, Muhammad sang pejuang, Muhammad sang pengusaha, Muhammad sang negarawan, Muhammad sang orator ulung, Muhammad sang pembaharu, Muhammad sang pelindung anak yatim-piatu, Muhammad sang pelindung hamba sahaya, Muhammad sang pembela hak wanita, Muhammad sang hakim, Muhamad sang pemuka agama.

Dalam setiap perannya tadi, ia adalah seorang pahlawan. Saat ini, 14 abad kemudian, kehidupan dan ajaran Muhammad tetap selamat, tiada yang hilang atau berubah sedikit pun. Ajaran yang menawarkan secercah harapan abadi tentang obat atas segala penyakit kemanusiaan yang ada dan telah ada sejak masa hidupnya. Ini bukanlah klaim seorang pengikutnya tapi juga sebuah simpulan tak terelakkan dari sebuah analisis sejarah yang kritis dan tidak bias.

6. PROF. (SNOUCK) HURGRONJE (Christiaan Snouck Hurgronje):

Liga bangsa-bangsa yang didirikan Nabi umat Islam telah meletakkan dasar-dasar persatuan internasional dan persaudaraan manusia di atas pondasi yang universal yang menerangi bagi bangsa lain.

Buktinya, sampai saat ini tiada satu bangsa pun di dunia yang mampu menyamai Islam dalam capaiannya mewujudkan ide persatuan bangsa-bangsa.

Dunia telah banyak mengenal konsep ketuhanan, telah banyak individu yang hidup dan misinya lenyap menjadi legenda. Sejarah menunjukkan tiada satu pun legenda ini yang menyamai bahkan sebagian dari apa yang Muhammad capai.

Seluruh jiwa raganya ia curahkan untuk satu tujuan: menyatukan manusia dalam pengabdian kapada Tuhan dalam aturan-aturan ketinggian moral. Muhammad atau pengikutnya tidak pernah dalam sejarah menyatakan bahwa ia adalah putra Tuhan atau reinkarnasi Tuhan atau seorang jelmaan Tuhan dia selalu sejak dahulu sampai saat ini menganggap dirinya dan dianggap oleh pengikutnya hanyalah sebagai seorang pesuruh yang dipilih Tuhan.

7. THOMAS CARLYLE in his HEROES AND HEROWORSHIP.

(Betapa menakjubkan) seorang manusia sendirian dapat mengubah suku-suku yang saling berperang dan kaum nomaden menjadi sebuah bangsa yang paling maju dan paling berperadaban hanya dalam waktu kurang dari dua decade.

“Kebohongan yang dipropagandakan kaum Barat yang diselimutkan kepada orang ini (Muhammad) hanyalah mempermalukan diri kita sendiri.

Sesosok jiwa besar yang tenang, seorang yang mau tidak mau harus dijunjung tinggi. Dia diciptakan untuk menerangi dunia, begitulah perintah Sang Pencipta Dunia.

8. EDWARD GIBBON and SIMON OCKLEY speaking on the profession of ISLAM write, menyatakan :
Saya percaya bahwa Tuhan adalah tunggal dan Muhammad adalah pesuruh-Nya adalah pengakuan kebenaran Islam yang simpel dan seragam.

Tuhan tidak pernah dihinakan dengan pujaan-pujaan kemakhlukan; penghormatan terhadap Sang Nabi tidak pernah berubah menjadi pengkultusan berlebihan; dan prinsip-prinsip hidupnya telah memberinya penghormatan dari pengikutnya dalam batas-batas akal dan agama

9. (HISTORY OF THE SARACEN EMPIRES, London, 1870, p. 54).*

Muhammad tidak lebih dari seorang manusia biasa. Tapi ia adalah manusia dengan tugas mulia untuk menyatukan manusia dalam pengabdian terhadap satu dan hanya satu Tuhan serta untuk mengajarkan hidup yang jujur dan lurus sesuai perintah Tuhan. Dia selalu menggambarkan dirinya sebagai hamba dan pesuruh Tuhan dan demikianlah juga setiap tindakannya.

10. SAROJINI NAIDU, penyair terkenal India (S. Naidu, IDEALS OF ISLAM, vide Speeches & Writings, Madras, 1918, p. 169), menyatakan :
Inilah agama pertama yang mengajarkan dan mempraktekkan demokrasi.

Di setiap masjid, ketika adzan dikumandangkan dan jemaah telah berkumpul, demokrasi dalam Islam terwujud lima kali sehari ketika seorang hamba dan seorang raja berlutut berdampingan dan mengakui: Allah Maha Besar…

Saya terpukau lagi dan lagi oleh kebersamaan Islam yang secara naluriah membuat manusia menjadi bersaudara.

11. DIWAN CHAND SHARMA, menyatakan:

Muhammad adalah sosok penuh kebaikan, pengaruhnya dirasakan dan tak pernah dilupakan orang-orang terdekatnya. (D.C. Sharma, THE PROPHETS OF THE EAST, Calcutta, 1935, pp. 12)

12. James A. Michener, “Islam: The Misunderstood Religion,” in READER’S DIGEST (American edition), May 1955, pp. 68-70. Muhammad, seorang inspirator yang mendirikan Islam, dilahirkan pada tahun 570 masehi dalam masyarakat Arab penyembah berhala. Yatim semenjak kecil dia secara khusus memberikan perhatian kepada fakir miskin, yatim piatu dan janda, serta hamba sahaya dan kaum lemah.

Di usia 20 tahun, dia sudah menjadi seorang pengusaha yang sukses, dan menjadi pengelola bisnis seorang janda kaya. Ketika mencapai usia 25, sang majikan melamarnya. Meski usia perempuan tersebut 15 tahun lebih tua Muhammad menikahinya dan tetap setia kepadanya sepanjang hayat sang istri.

Seperti halnya para nabi lain, Muhammad memulai tugas kenabiannya dengan sembunyi sembunyi dan ragu ragu karena menyadari kelemahannya. Tapi Baca adalah perintah yang diperolehnya dan meskipun sampai saat ini diyakini bahwa Muhammad tidak bisa membaca dan menulis dan keluarlah dari mulutnya satu kalimat yang akan segera mengubah dunia: Tiada tuhan selain Allah.

“Dalam setiap hal, Muhammad adalah seorang yang mengedepankan akal. Ketika putranya, Ibrahim, meninggal disertai gerhana dan menimbulkan anggapan ummatnya bahwa hal tersebut adalah wujud rasa belasungkawa Tuhan kepadanya, Muhammad berkata:

Gerhana adalah sebuah kejadian alam biasa, adalah suatu kebodohan mengkaitkannya dengan kematian atau kelahiran seorang manusia. “Sesaat setelah ia meninggal, sebagian pengikutnya hendak memujanya sebagaimana Tuhan dipuja, akan tetapi penerus kepemimpinannya (Abu Bakar-pen.) menepis keinginan ummatnya itu dengan salah satu pidato relijius terindah sepanjang masa: Jika ada diatara kalian yang menyembah Muhammad, maka ketahuilah bahwa ia telah meninggal. Tapi jika Tuhan-lah yang hendak kalian sembah, ketahuilah bahwa Ia hidup selamanya. (Ayat terkait: Q.S. Al Imran, 144 – pen.)

13. W. Montgomery Watt, MOHAMMAD AT MECCA , Oxford , 1953, p. 52.

Kesiapannya menempuh tantangan atas keyakinannya, ketinggian moral para pengikutnya, serta pencapaiannya yang luar biasa semuanya menunjukkan integritasnya.

Mengira Muhammad sebagai seorang penipu hanyalah memberikan masalah dan bukan jawaban. Lebih dari itu, tiada figur hebat yang digambarkan begitu buruk di Barat selain Muhammad

14. Annie Besant, THE LIFE AND TEACHINGS OF MUHAMMAD, Madras , 1932, p. 4.

“Sangat mustahil bagi seseorang yang memperlajari karakter Nabi Bangsa Arab, yang mengetahui bagaimana ajarannya dan bagaimana hidupnya untuk merasakan selain hormat terhadap beliau, salah satu utusan-Nya.

Dan meskipun dalam semua yang saya gambarkan banyak hal-hal yang terasa biasa, namun setiap kali saya membaca ulang kisah-kisahnya, setiap kali pula saya merasakan kekaguman dan penghormatan kepada sang Guru Bangsa Arab tersebut.”

15. Bosworth Smith (bishop), MOHAMMAD AND MOHAMMADANISM, London , 1874, p. 92.

Dia adalah perpaduan Caesar dan Paus; tapi dia adalah sang Paus tanpa pretensinya dan seorang caesar tanpa Legionnaire- nya: tanpa tentara, tanpa pengawal, tanpa istana, tanpa penghasilan tetap.

Jika ada seorang manusia yang pantas untuk berkata bahwa dia-lah wakil Tuhan penguasa dunia, Muhammad lah orang itu, karena dia memiliki kekuatan meski ia tak memiliki segala instrument atau penyokongnya.

16. John William Draper, M.D., L.L.D., A History of the Intellectual Development of Europe, London 1875, Vol.1, pp.329-330*

Empat tahun setelah kematian Justinian, pada 569 AD, telah lahir di Mekkah Arabia seorang manusia yang sangat besar pengaruhnya terhadap ummat manusia

17. John Austin (1613–1669, English Catholic writer),* “Muhammad the Prophet of Allah,” in T.P.. ’s and Cassel ’s Weekly for 24th September 1927 .

Dalam kurun waktu hanya sedikit lebih dari satu tahun, ia telah menjadi pemimpin di Madinah. Kedua tangannya memegang sebuah tuas yang siap mengguncang dunia.

18. Professor Jules Masserman

Pasteur dan Salk adalah pemimpin dalam satu hal (intelektualitas- pen). Gandhi dan Konfusius pada hal lain serta Alexander, Caesar dan Hitler mungkin pemimpin pada kategori kedua dan ketiga (reliji dan militer pen.). Jesus dan Buddha mungkin hanya pada kategori kedua. Mungkin pemimpin terbesar sepanjang masa adalah Muhammad, yang sukses pada ketiga kategori tersebut. Dalam skala yang lebih kecil Musa melakukan hal yang sama

Terbukti, bukan hanya umat Islam saja yg menganggap bahwa Nabi Muhammad SAW tidak hanya sebagai Messenger of God (Allah SWT), dan sebagai panutan/suri tauladan kepada seluruh umat manusia..tapi umat non-muslim bahkan banyak tokoh dunia mengakui akan kualitas kepemimpinannya baik agama maupun dunia, tak lekang oleh zaman… pesannya bersifat universal melampaui suku, bangsa & negara dan umatnya semakin hari semakin bertambah. (terbukti, silahkan ke Youtube dan cari dengan kata kunci: convert to Islam atau masuk Islam)

Prophet Muhammad (P.B.U.H) The Most Influential Person in History

 ©2010 – www.IslamIsLogic.wordpress.com

Allohumma shollii 'alaa Muhammad.. semoga kita mampu meneladani beliau dan meneruskan perjuangan Islam beliau.

Semoga bermanfaat dan mudah mudahan akan menambah keyakinan kita sebagai ummat Nabi Muhammad SAW.

Wassalam

Kisah Kematian Kamal Attaturk Presiden Yang Liberal dan Dzolim


Telah diceritakan terdahulu, bahwa Al Fatih berdo'a kepada Allah untuk melaknat siapa saja yang mengubah Masjid Aya Sofya menjadi selain Masjid, maka semoga Allah melaknatnya...
Dan Tulisan do'a itu ada di samping kubur Al-Fatih...

Kemal Attaturk adalah seorang Presiden Turki yang liberal, yang mengubah Turki menjadi negara Liberal dari negara yang bersyariah Islam,dengan 99% penduduknya beragama Islam.
Dia adalah Presiden yang ingin memisahkan kehidupan bernegara dengan agama. Dia selalu menentang hukum Islam, dan melarang umat Islam untuk sholat berjamaah, melarang pemakaian jilbab, dan melegalkan minuman keras,
Dia juga yang mengubah masjid Aya Sofya menjadi museum. Dia juga melegalkan sex bebas, pesta-pesta dengan khamar. Bahkan apabila ada ulama yang mencoba menasehatinya, maka ulama tersebut dia gantung...
Kemal AttaTurk sudah menganggap dirinya Tuhan.....

Tapi Kamal Attaturk lupa bahwa dirinya adalah manusia biasa, yang tak luput dari Maut. Dia lupa bahwa Ada Allah SWT yang lebih berkuasa.
Dan kematiannya sungguh sangatlah tragis dan menghinakan, menjadi ingatan orang di seluruh negeri hingga akhir zaman, bahwa Kamal AttaTurk mati dalam keadaan Hina dan tidak diterima bumi,
Tapi sebelum kematiannya Allah terlebih dahulu menyiksanya dengan siksaan di dunia, ia mengalami azab berikut ini :

Kulit di tubuh badannya rusak dengan cepat dan seluruh  tubuhnya gatal-gatal yang sangat amat gatal, sampai-sampai sekujur tubuhnya berdarah-darah akibat di garuk.

Di akhir-akhir hayatnya yaitu ketika menderita sakratulmaut, dia takut sekali berada di istananya dan tubuhnya merasa panas maka ia ingin dibawa ke tengah laut dengan kapalnya.

Bila penyakitnya bertambah parah, dia tidak dapat menahan diri daripada menjerit. Jeritan itu semakin kuat (hingga kedengaran di sekeliling istana), Beliau berteriak kesakitan dalam sakratulmautnya dengan penuh azab di tengah-tengah laut.

Mayat Attaturk tidak pernah dikebumikan. Tiada tanah yang layak untuk menjadi kuburnya. Begitulah cara Allah memberikan azab untuk para penentangNya di dunia ini.

Begitulah Kamal Attaturk , selalu berlaku angkuh di atas tindakan kekejaman dan anti Agama , seorang yang dikenal sebagai pencetus  Sekular Turki , penghancur kekhalifahan Turki .

Tahukah anda , bagaimana siksaan Allah pada akhir masanya?
Sebelum kematiannya Kamal AttaTurk, mengalami panas yang sedemikian dasyatnya, sampai-sampai ia harus di bungkus dengan batu Es, dan istananya di siram air terus menerus.
Hilangkah panasnya? TIDAK... bahkan ia merasa semakin panas, hingga ia minta dibawa kelaut agar lebih dingin.....
Belum lagi gatal di seluruh tubuhnya, yang apabila di garuk maka akan semakin gatal, hingga badannya tercabik cabik dan berdarah-darah...

Kezoliman dan pengkhianatan Kamal Attaturk hancurkan umat Islam di Turki sangat begitu kejam. Sekiranya Kamal Attaturk ini lahir di zaman adanya Rasul pada saat ketika wahyu masih turun, bisa jadi namanya akan diabadikan seperti Firaun, Namrud dan Abu Lahab.

Cara kematian yang Allah telah datangkan kepada mereka yang zalim itu teramat tragis sekali. Kematian merekapun teramat unik . Contohnya Namrud, mati karena sakit kepala  akibat dimasuki oleh seekor nyamuk melalui telinganya. Setiap kali ia menjerit, dokter pribadinya memerintahkan dipukul kepalanya untuk mengurangi kesakitannya. Setelah lama bergelut dengan sakratul maut, akhirnya beliau mati dalam keadaan tersiksa dan terhina. Begitu juga dengan Firaun yang mati lemas di dalam laut.

Jadi, tidaklah  heran kalau Kamal Attaturk juga menerima pembalasan yang setimpal dengan pembalasan yang diterima oleh Namrud dan Firaun.
Menurut sejarah dalam buku-buku biografinya, yang ditulis  oleh para pendukungnya, kematian Kemal dikarenakan akibat over dosis  minuman keras. Ditambah lagi dengan berbagai penyakit  seperti penyakit kelamin, karena setiap hari berzina, malaria , sakit ginjal ,lever dan gatal-gatal.

Kamal Attaturk meninggal dunia pada 10 November 1938 , Kulit di tubuh badannya rusak dengan cepat dan díganggu pula oleh penyakit gatal-gatal. Dokter-dokter sudah memberi bermacam-macam salep untuk diusap pada kakinya yang sudah banyak luka-luka karena tergaruk oleh kukunya. Walaupun begitu beliau masih sangat angkuh.

Pada 29 September 1938 Kamal Ataturk mengalami koma selama 48 jam.
Pada 9 November, beliau mengalami koma kali kedua. Dan sewaktu itulah air dalam perutnya disedot keluar, dan mengeluarkan bau busuk seperti bau bangkai.
Dia kemudian tidak sadarkan diri selama 36 jam dan akhirnya  meninggal dunia.

Cara kematiannya begitu menghinakan sekali. Begitu pula setelah kematiannya. Mayatnya TIDAK dimandikan, tidak dikafankan, tidak disholatkan dan tidak dikebumikan dengan segera seperti yang dituntut oleh ajaran Islam.
Tetapi sebaliknya, mayatnya diawetkan dan diletakkan di ruang takhta di Istana Dolmabahce selama 9 hari 9 malam.
Setelah 9 hari, barulah mayatnya disholatkan, itupun setelah didesak oleh seorang adik perempuannya.
Tidak ada ulama yang mau menyolatkannya, hanya orang-orang kampung yang dibayar yang mau menyolatkan jenazahnya.
Kemudian mayatnya dipindahkan ke Ankara dan dipertontonkan di hadapan Grand National Assembly Building. Pada 21 November, dipindahkan pula ke sebuah tempat sementara di Museum Etnografi di Ankara yang berdekatan  gedung parlemen.

Lima belas tahun kemudian yaitu pada tahun 1953, barulah mayatnya diletakkan di sebuah bukit di Ankara, di himpit oleh batu, Mayat Attaturk tidak pernah dikebumikan.  Tiada tanah yang mau menerima untuk menjadi kuburnya.

Begitulah cara Allah memberikan azab untuk para penentangNya di dunia ini…....

SEMOGA ENGKAU PEMIMPIN YANG TIDAK MEMBELA ISLAM, ATAU BAHKAN IKUT MELEMAHKAN ISLAM AGAR BERTAUBAT DAN KEMBALI MENJADI PEMBELA ISLAM.....
AGAR LAKNAT DAN AZAB ALLAH TIDAK KAU RASAKAN DI DUNIA DAN AKHIRAT SEPERTI YANG DI ALAMI OLEH FIR'AUN, RAJA NAMRUD, KAMAL ATTATURK DAN BANYAK PEMIMPIN DZOLIM LAINNYA...

SEMOGA ALLAH MEMBERIKAN HIDAYAH PADAMU WAHAI PEMIMPIN DZOLIM, SEBELUM KEMATIAN MENDATANGIMU.....
AAMIIN......AAMIIN.....YA ROBBAL A'LAMIIN...

#SEMOGA BERMANFAAT DAN DAPAT MENJADI PELAJARAN

@Istanbul Turki

JANGAN LUPA DI SHARE KEPADA YANG LAIN

Saturday, December 10, 2016

Sudah Siap Mati..? Sebab Kematian Itu Pasti..!


Kehidupan kita di dunia ini tak akan selamanya berada dalam ketenangan dan ketentraman. Ada saatnya dunia ini hancur berantakan, bahkan tak ada yang akan tersisa diatasnya

Dunia akan kembali ke seperti semula, dimana semua rata tanpa ada penghias lagi di atasnya. Begitu pula dengan manusia. Ada saatnya manusia akan mengalami kematian, yakni kembali kepada Sang Pencipta.

Kematian yang sudah pasti ini, masih saja dianggap hal yang sepele oleh kebanyakan manusia. Mereka merasa bahwa hidup di
dunia ini masih cukup lama. Untuk itu mereka berbuat sesuka hati selama hidup di dunia. Padahal, telah kita ketahui bahwa dunia ini pun akan mati. Bahkan, sebelum dunia ini mati, mungkin kita dahulu yang pertama kali meninggalkan dunia. Lalu, apa yang telah kita persiapkan untuk menyambut kematian itu?

Amalan apa yang akan kita tunjukkan kepada Allah sebagai penguat bahwa kita layak mendapat keistimewaan di akhirat kelak..?
Al Faqih berkata, “Barangsiapa yang merasa yakin dan mengetahui bahwa kematian pasti akan datang kepadanya, maka harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dengan senantiasa
mengerjakan amal-amal perbuatan yang baik dan menjauhi amal-amal perbuatan yang buruk, karena seseorang tidak tahu kapan kematian itu akan datang.”

Nabi SAW menjelaskan penderitaan dan susahnya saat kematian sebagai nasihat kepada umatnya agar mempersiapkan diri untuk mati dan sabar dengan penderitaan dunia, karena sabar atas penderitaan dunia itu lebih ringan daripada mati, karena penderitaan mati itu termasuk siksa akhirat, dan siksaan akhirat itu jauh lebih berat daripada siksaan dunia.

Jadi, sebagai orang yang mengaku beriman
kepada Allah, tentu tidak menginginkan kan merasakan pedihnya siksa akhirat? Tapi, hal itu akan kita rasakan, bahkan Rasulullah pun merasakan sakitnya saat kematian. Lalu, apakah kita mau diam saja setelah mengetahui hal tersebut? Tentu tidak bukan...? Oleh sebab itu, ingatlah selalu kematian di mana dan kapan pun. Namun, bukan dijadikan sebagai beban, melainkan pelajaran bagi diri kita bahwa
hidup ini tidaklah selamanya. Sebelum kematian itu datang menjemput, mari kita siapkan diri kita dengan sebaik-baiknya.

Perbanyak amal perbuatan yang
baik sebagai pemberat di timbangan nanti pada hari akhir.

Wallahu ‘alam.

Semoga bermanfaat dan jangan lupa di Share ya..., Terima kasih.

Saat Kepergian Menuju Kehidupan Yang Abadi


Saat kematianmu, tidak perlu dicemaskan

Ketika jantungmu berhenti, tidak perlu dicemaskan

Saat sekarat, tidak perlu dicemaskan

Jangan perdulikan jasadmu yang akan hancur!!
Kaum muslimin akan melaksanakan kewajiban mereka:
1. Melucuti pakaianmu.
2. Memandikanmu.
3. Mengafanimu.
4. Menggalikan lubang lahatmu.
5. Mengeluarkanmu dari rumahmu.
6. Memanggulmu di atas pundak² mereka.
7. Mengantarkanmu ke tempat tinggalmu yang baru (kuburan).
8. Orang-orang akan berdatangan merawat dan mengurus jenazahmu, bahkan banyak yang  meninggalkan pekerjaannya demi untuk penguburanmu.
9. Perabotan2mu akan segera diurus dan berpindah tangan:
- kunci-kunci kendaraan dan rumah
- peralatan
- buku-buku
- handphone
- sepatu
- pakaian

Apabila keluargamu baik, mereka menyedekahkannya agar bermanfaat untukmu.

Yakinlah, bahwa:
~Dunia tidak sedih karena kematianmu !
~Alam semesta tidak berduka atas kepergianmu !
~Segala sesuatu akan berjalan seperti biasa dan tidak berubah dengan perpisahanmu!!
~Perekonomian akan terus berputar!
~Pekerjaanmu, akan digantikan orang lain!
~Hartamu akan pindah tangan secara halal kepada ahli waris!

Sementara Anda yang akan dihisab atas segala sesuatu hingga perkara yang sederhana dan kecil!!

Yang pertama lepas darimu adalah namamu. Saat Anda meninggal dunia,Orang-orang bertanya : Dimana mayatnya ? Mereka tidak memanggilmu dengan namamu dan Namamu tinggal kenangan belaka

Ketika mereka akan menshalati, mereka bilang : Bawa sini jenazahnya!!! Mereka tidak menyebutkan namamu. Betapa cepat namamu hilang dan berlalu...

Ketika mereka akan menguburkanmu, mereka berkata: Dekatkan mayitnya!! tanpa menyebutkan namamu..

Karena itu...
* Jangan tertipu oleh kehormatan dan kelebihan kelompokmu...!!
* Jangan terperdaya oleh kedudukan dan nasab keturunanmu...!!
*Alangkah sepelenya dunia ini... dan betapa besar apa yang akan kita hadapi...

Kesedihan orang atas kepergianmu ada tiga macam:
1. Orang yang mengenalmu sepintas akan mengatakan...., Kasihan... !!

2. Teman dan sahabatmu akan bersedih beberapa saat atau beberapa hari, kemudian mereka  kembali pada rutinitas dan  canda tawa mereka..

3. Kesedihan mendalam di rumah... Keluargamu akan bersedih sepekan... satu-dua bulan atau hingga satu tahun... Kemudian mereka akan meletakkanmu dalam album kenangan...

Demikianlah...
Kisahmu di antara manusia telah terakhir...

Anda hanya tinggal ALBUM KENANGAN

Kisahmu yang sebenarnya baru dimulai... bersama sesuatu yang nyata, yaitu: Alam akherat

Telah lepas darimu:
1. Kecantikan/ketampanan
2. Harta
3. Kesehatan
4. Anak
5. Rumah.
6. Istri/suami

Kehidupanmu yang sesungguhnya baru dimulai

Pertanyaannya sekarang adalah:

Apa yang telah Anda siapkan untuk kubur dan akheratmu...??? Ini adalah KENYATAAN yang perlu direnungkan!!
*Periksa ibadahmu... yang wajib dan yang sunnah
*Sudahkah beramal sholeh dan sedekah
*Periksa perilaku dan tingkah laku
*Semoga Anda selamat!

Jika Anda membantu mengingatkan orang lain dengan menyebar posting ini... InsyAllah..._ Anda akan dapati buah dari peringatan Anda itu dalam timbangan amal kebaikan pada hari Kiamat.

Allah berfirman    (وذكّر فإن الذكرى تنفعُ المؤمنين)
"Dan berilah peringatan! karena peringatan itu bermanfaat bagi orang2 beriman"

Kenapa mayit memilih: "Sedekah" jika kembali ke dunia? Sebagaimana  Allah SWT berfirman:

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِىَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَآ أَخَّرْتَنِىٓ إِلٰىٓ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِينَ
"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.""
(QS. Al-Munafiqun: Ayat 10)

Mereka tidak mengatakan:
*Niscaya Aku akan pergi umrah
*Niscaya Aku akan shalat
*Niscaya Aku akan puasa

Para  menjelaskan: _"Mayit hanya mengatakan sedekah,  karena dia melihat dampak sedekah yang sangat besar setelah kematian"

Maka perbanyaklah sedekah
utk saat ini dapat bersedekah dengan mengirim atau menyebarkan postingan ini pada teman atau saudara dengan niat karena Allah, maka jika ada diantara mereka yg  mengamalkan postingan ini ganjaran'a dengan seizin Allah juga akan anda terima.....Aamiin.


Friday, December 9, 2016

Bila Waktu Telah Berakhir


بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللَّه
اسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Terlintas dalam benak hati yang selalu membayangi. Inilah jalan kita untuk mencari hakikat hidup sebenarnya. Termakhtub dalam konsekuensi diri untuk meraih setitik Cahaya-Nya. Berusaha untuk tingkatkan Azzam agar gapai Cinta dan Ridho-Nya.

Bagaimana kita akan merasa bangga dengan dunia yang fana ini.
Penuh dengan hiasan semu yang kelak akan binasa bersama datangnya waktu. Tiada satu kenikmatan yang akan kita bawa melainkan apa yang kita kerjakan. Dialah teman sejati kita yang akan terus bersama "amal baik & buruk" kita.

Langkahkan kakimu mengarungi samudera kehidupan, karena kita di dunia ini ibarat sang pengembara. Tiada masa untuk kita selalu berdiam dan berpangku tangan. Setiap apa yang kita perbuat akan di mintai pertanggung jawaban.

Akankah kita harus berpeluh kesah tentang semua ini. Yang bila di sadari semua ini hanyalah bayangan semu semata. Hanya Amalia kita yang baik yang akan senantiasa dekat dan bersemi di jiwa .
sepanjang masa kita melaksanakan dengan ikhlas hanya semata untuk Allah.

Rapatkanlah langkah kita di jalan Allah.., Jangan terlena dengan kenikmatan semu dan sesaat saja, karena tiada satupun akan terlepas dari yang namanya mati, Maka Tegapkan dan Songsong-lah Syurga bersama Ridho-Nya.

Fahamilah Ilmu Die'n-mu agar senantiasa selalu mekar dalam jiwamu. Yang selalu menemani dan menerangi setiap langkahmu di jalan-Nya.

Tak boleh takabbur dengan apa yang telah di berikan, Karena segalanya hanyalah titipan sang Ilaahi untuk kita. Yakinkan dirimu bahwa inilah ujian dan cobaan Allah untuk kita. Maka kita harus tetap Tawadhu dan Bersyukur atas segala-gala'nya.

Ketakutan ini selalu membayangi dan menakuti setiap langkah. "Ketika Pintu Ampunan-Mu telah Kau Tutup".., Apa yang akan kita lakukan Bila waktu tiba-tiba berhenti seketika ?. Apa yang akan kita lakukan jika tiba-tiba semua kehidupan ini berakhir ?. Maka tiada lagi penyesalan yang perlu kita tangisi "percuma & sia-sia saja" ...

Di setiap batas dan waktu mencoba berserah diri, Di atas sajadah Indah penuh makna bersimpuh atas kehadirat-Mu. Mencoba Bersyukur dan Bersujud akan di lakukan tuk memuja-Mu ...
Dengan mengetadahkan tangan aku memohon dan meminta kepada-Mu ...

Ya Allah ya Ilaahi Robbi....
Ampunilah Kami semua "orang Muslim" dimanapun berada ...
Ampunilah kami yang selalu melupakan segala Nikmat dan Karunia-Mu ...
Ampunilah kami karena kecerobohan kami yang telah mencampakan Rezeki-Mu..
Ampunilah kami karena keengganan kami tuk menolong saudara-saudara kami yg lemah .
Ampunilah kami atas segala kesombongan yang ada pada diri kami ini ...
Sungguh Hina dan Nista diri ini yang selalu bermaksiat dan selalu melupakan segala kenikmatan-Mu di Dunia ini ..

Aamiin ya Robbal 'Alamiin

Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat, mendapatkan hidayah dan dimudahkan untuk beramal sholeh. hanya Allah yang beri taufik, Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

Jazakumullah khairal jaza
Allaah yubaarik fiikum wa fii maalikum

واسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Hukum Biaya Haji Dengan Hutang Dana Talangan Dari Bank


Haji dengan Utang dan Status Talangan Haji
Apa hukum haji dengan hutang? Banyak orang yang hutang bank utk menunaikan haji, istilahnya dana talangan haji. Apakah hajinya sah? Terim kasih..

Jawab

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah,

Amma ba’du,
Terdapat fatwa dari Dr. Sholeh al-Fauzan tentang hukum haji dengan utang. Berikut kami kutipkan fatwa itu,

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ: }ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺣِﺞُّ ﺍﻟْﺒَﻴْﺖِ ﻣَﻦِ
ﺍﺳْﺘَﻄَﺎﻉَ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺳَﺒِﻴﻼً { ‏[ﺳﻮﺭﺓ ﺁﻝ ﻋﻤﺮﺍﻥ: ﺁﻳﺔ 97‏]، ﻭﺍﻟﺴﺒﻴﻞ
ﻫﻮ ﺍﻟﺰﺍﺩ ﻭﺍﻟﺮﺍﺣﻠﺔ، ﻳﻌﻨﻲ: ﺃﻥ ﻳﺘﻮﺍﻓﺮ ﻟﻪ ﺍﻟﻨﻔﻘﺔ ﺍﻟﻜﺎﻓﻴﺔ ﻓﻲ
ﺣﺠﻪ، ﻭﺍﻟﻨﻔﻘﺔ ﺍﻟﻜﺎﻓﻴﺔ ﺃﻳﻀﺎً ﻷﻭﻻﺩﻩ ﻭﻣﻦ ﻳﻌﻮﻟﻪ ﺇﻟﻰ ﺃﻥ
ﻳﺮﺟﻊ .

Dan Allah ta’ala berfirman...

ﻭَﻟِﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺣِﺞُّ ﺍﻟْﺒَﻴْﺖِ ﻣَﻦِ ﺍﺳْﺘَﻄَﺎﻉَ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺳَﺒِﻴﻼً

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah…” (QS. Ali Imran: 97)

Yang dimaksud ‘sanggup mengadakan perjalanan’ dalam ayat di atas adalah perbekalan dan kendaraan. Artinya, harus terpenuhi biaya yang cukup untuk haji, termasuk nafkah yang cukup untuk anaknya dan semua orang yang wajib dia
nafkahi, sampai dia kembali. Beliau melanjutkan,

ﻭﻻ ﻳﺠﺐ ﻋﻠﻰ ﻣﻦ ﻟﻴﺲ ﻟﻪ ﺍﻟﻘﺪﺭﺓ ﺍﻟﻤﺎﻟﻴﺔ ﺣﺞ، ﻭﻻ ﻳﺴﺘﺪﻳﻦ
ﻷﺟﻞ ﺫﻟﻚ؛ ﻷﻧﻪ ﻟﻢ ﻳﻮﺟﺐ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﺷﻴﺌﺎً،
ﻭﻫﻮ ﻣﺜﻘﻞ ﻧﻔﺴﻪ ﺑﺎﻟﺪﻳﻦ ﻭﻳﺘﻜﻠﻒ ﻟﺸﻲﺀ ﻟﻢ ﻳﻠﺰﻣﻪ، ﻭﺍﻟﻠﻪ
ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ﻳﻘﻮﻝ: } ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺍﻟﻠّﻪُ ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻟْﻴُﺴْﺮَ ﻭَﻻَ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺑِﻜُﻢُ
ﺍﻟْﻌُﺴْﺮَ { ‏[ﺳﻮﺭﺓ ﺍﻟﺒﻘﺮﺓ: ﺁﻳﺔ 185 ‏]، ﻓﻠﻴﺲ ﻣﻦ ﺍﻟﺸﺮﻉ ﺃﻥ
ﻳﺴﺘﺪﻳﻦ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻟﻴﺤﺞ .

Dan tidak wajib bagi orang yang tidak memiliki kemampuan ekonomi untuk melakukan haji, tidak pula disyariatkan untuk berutang, agar bisa haji.
Karena Allah tidak mewajibkan dia untuk haji sama sekali (dalam kondisi ini). Sementara dia membebani dirinya dengan utang dan memberatkan dirinya dengan sesuatu yang tidak wajib baginya. Padahal Allah telah mengingatkan,

ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺍﻟﻠّﻪُ ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻟْﻴُﺴْﺮَ ﻭَﻻَ ﻳُﺮِﻳﺪُ ﺑِﻜُﻢُ ﺍﻟْﻌُﺴْﺮَ

“Allah menghendaki kemudahan bagi kalian dan tidak menghendaki kesulitan bagi kalian.” (QS. Al- Baqarah: 185).
Karena itu, bukan termasuk ajaran syariat ketika seseorang berutang untuk haji.
Selanjutnya, beliau menegaskan,

ﻭﻟﻜﻦ ﻣﺎﺩﺍﻡ ﺃﻧﻪ ﻓﻌﻞ ﻫﺬﺍ ﻭﺍﺳﺘﺪﺍﻥ ﻭﺣﺞ، ﻓﺈﻥ ﺣﺠﺘﻪ
ﺻﺤﻴﺤﺔ ﻭﻳﺠﺐ ﻋﻠﻴﻪ ﺳﺪﺍﺩ ﺍﻟﺪﻳﻦ، ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ
ﻳﻮﻓﻖ ﺍﻟﺠﻤﻴﻊ ﻟﻤﺎ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻭﺍﻟﺼﻼﺡ .

Akan tetapi, jika dia tetap melakukan hal ini, dianberutang dan melakukan haji, maka hajinya sah dan dia wajib melunasi utangnya. Semoga Allah ta’ala memberi taufiq bagi seluruh kaum muslimin untuk mendapatkan kebaikan.

Sumber: http://ar.islamway.net/fatwa/11083

Hukum Talangan Bank selanjutnya, kami hendak memberi catatan tentang dana talangan haji oleh bank.

Hakekatnya, dana talangan haji yang diberikan bank kepada nasabah adalah utang yang diberikan bank kepada calon haji. Dari beberapa kasus talangan haji di bank, mereka menerapkan sistem qardh (utang), dengan pelunasan sebesar pokok pinjaman. Artinya tanpa kelebihan atas pokok. Sampai di sini kita bisa
menilai, bank tidak menerapkan bunga pinjaman untuk talangan haji ini. Atau dengan bahasa lebih tegas, bank tidak membebani riba (baca: bunga) untuk transaksi ini. Hanya saja, yang perlu kita cermati, dalam kasus talangan haji bank, nasabah dibebani dengan ujrah, atau sebagian bank menyebutnya biaya administrasi.
Sebenarnya tidak ada beda antara
kata ujrah dengan biaya administrasi, karena ujrah sendiri artinya upah. Dan seperti yang kita tahu, biaya administrasi di bank, tak lain adalah upah yang kita berikan kepada bank atas fasilitas bank
yang diberikan kepada kita. Kemudian, jika kita perhatikan, ujrah atau biaya administrai yang ditetapkan bank untuk dana talangan haji, sangat jauh dari biaya realistis.

Dalam tabel informasi talangan haji dari salah satu bank dinyatakan, Jika kita perhatikan, semua nilai di atas sejatinya
adalah 10% dari dana talangan yang diberikan bank. Anda bisa menilai, apakah 10% dari pinjaman bank masih realistis untuk disebut biaya administrasi?
Bank bisa saja menyebutnya dengan biaya
adminstrasi, untuk membebaskan diri dari kata ’bunga’. Tapi istilah tidak mengubah hakekat. Para ulama menyebutkan satu kaidah umum,

ﺍﻷﺳﻤﺎﺀ ﻻ ﺗﻐﻴﺮ ﺍﻟﺤﻘﻴﻘﺔ

“Perubahan nama tidak mengubah hakikat". Sementara yang menjadi acuan hukum adalah hakekatnya dan bukan namanya. Khamr tetap khamr, sekalipun orang menyebutnya jamu. Realita semacam ini sudah pernah disinggung Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam melalui sabdanya,

ﻟﻴﺸﺮﺑﻦ ﻧﺎﺱ ﻣﻦ ﺃﻣﺘﻰ ﺍﻟﺨﻤﺮ ﻳﺴﻤﻮﻧﻬﺎ ﺑﻐﻴﺮ ﺍﺳﻤﻬﺎ

“Sungguh, akan ada sekelompok manusia di
kalangan umatku yang meminum khamar dan mereka menamakannya dengan selain
namanya.” (HR. Ahmad 22900, Abu Daud 3688, Nasai 5658, dan; disahihkan Syuaib al-Arnauth).

Kita kembali ke dana talangan haji. Dengan memahami sistem di atas, jelas bank
mengambil marjin atas dana talangan itu. Dan itulah bunga, alias riba. Karena segala bentuk keuntungan dalam transaksi utang piutang, statusnya riba, sahabat Fudhalah bin Ubaid radhiallahu ‘anhu mengatakan,

ﻛﻞ ﻗﺮﺽ ﺟﺮ ﻣﻨﻔﻌﺔ ﻓﻬﻮ ﺭﺑﺎ

“Setiap piutang yang memberikan keuntungan maka (keuntungan) itu adalah riba.”

Dilarang Utang Bank yang Menerapkan
Riba Sekalipun nasabah tidak ikut makan uang riba itu, namun sejatinya, nasabah telah memberi makan bank berupa harta riba. Dan ini termasuk perbuatan yang dilaknat Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam. Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,

ﻟَﻌَﻦَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ -ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺁﻛِﻞَ ﺍﻟﺮِّﺑَﺎ ﻭَﻣُﻮﻛِﻠَﻪُ
ﻭَﻛَﺎﺗِﺒَﻪُ ﻭَﺷَﺎﻫِﺪَﻳْﻪِ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻫُﻢْ ﺳَﻮَﺍﺀٌ .

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba (rentenir), penyetor riba (nasabah yang meminjam), penulis transaksi riba (sekretaris) dan dua saksi yang menyaksikan transaksi riba.” Kata beliau, “Semuanya sama
dalam dosa.” (HR. Muslim no. 1598).

Untuk itu, hindari dan hindarilah bank. Sekalipun anda harus memaksakan diri berutang, jangan sampai utang bank. Karena sejatinya sama dengan memberi makan riba kepada bank.

Allahu a’lam

Dijawab oleh ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina KonsultasiSyariah

Semoga bermanfaat.

Thursday, December 8, 2016

Pikirkan Diri Anda Sebalum Menilai Orang Lain


INTROSPEKSI DIRI

"Wahai Syaikh..," ujar seorang pemuda kepada seorang sufi bijak bestari.
"Manakah yang lebih baik, seorang muslim yang banyak ibadahnya tetapi akhlaqnya buruk, ataukah seorang yang tak beribadah tapi amat baik perangainya pada sesama ..??"

"Subhaanallah, keduanya baik ," ujar sang Syaikh sambil tersenyum.

"Mengapa bisa begitu?"

"Karena orang yang tekun beribadah itu boleh jadi kelak akan dibimbing Allah untuk berakhlaq mulia bersebab ibadahnya. Dan karena orang yang baik perilakunya itu boleh jadi kelak akan dibimbing Allah untuk semakin taat kepada-Nya."

"Jadi, siapa yang lebih buruk? ", desak si pemuda.

Airmata mengalir di pipi sang Syaikh.
"Kita Anakku," ujar beliau.
"Kitalah yang layak disebut buruk, sebab *kita gemar sekali menghabiskan waktu untuk menilai orang lain dan melupakan untuk menilai diri kita sendiri..! ".*
Beliau semakin terisak, *"Padahal kita akan dihadapkan pada Allah dan ditanyai tentang diri kita sendiri, bukan tentang orang lain.....!!"

Semogs bermanfaat.

Wednesday, December 7, 2016

Bagaimana Pacaran Menurut Ajaran Islam


Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Pertanyaan
Maaf Pak, Saya tanya tentang pacaran dalam islam itu bagaimana...???
Terima kasih sebelumnya pak.

Jawab

Wa'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Bismillahirrahmanirrahim

Permasalahan pacaran saat ini sangat memprihatinkan untuk itu kepada seluruh orang tua saya menghimbau agar supaya harus sangat ketat dalam memperhatikan kegiatan anak anaknya di luar rumah terutama yamg punya anak perempuan.

Kebanyakan dari anak-anak muda
zaman sekarang sudah banyak yang pacaran, padahal yang namanya pacaran itu sangat tidak dianjurkan dalam agama islam. Hal ini dikarenakan sekarang ini model pacarannya seperti budaya barat yang sering kita saksikan ditengah masyarakat.
Dalam ajaran islam yang namanya pacaran itu sering disebut dengan ta’aruf. Kebanyakan para pemuda zaman sekarang dalam berpacaran sudah lepas dari ajaran islam. Gaya berpacarannya sudah melewati batas. Ada yang bilang bahwa pacaran
bila tidak dengan nafsu mungkin sudah tidak asyik lagi. Namun apakah mereka tidak takut dengan hukuman yang akan mereka terima nantinya. Karena jika dua insan lawan jenis sedang berduaan yang ketiga adalah setan.
Mungkin mereka sudah terpengaruh dengan hasutan setan. Yang namanya pacaran dalam hukum islam memang sangat dilarang. Yang diperbolehkan hanyalah ta’aruf.

Ada beberapa batasan berpacaran dalam ajaran islam, diantaranya yaitu:

1. Pacaran menurut agama islam tidak akan
melakukan perbuatan yang bisa mengarah kepada perbuatan zina.
Misalkan saja: berciuman ataupun berduaan dengan lawan jenis ditempat
yang sepi.

2. Pacaran menurut agama islam, ia tidak
akan menyentuh perempuan yang belum menjadi muhrimnya.

3. Pacaran menurut agama islam, ia tidak
akan berduaan dengan lawan jenisnya yang bukan muhrimnya.

4. Anda harus menjaga mata anda maupun
pandangan anda kearah yang bisa
menimbulkan hawa nafsu. Sebab mata
menjadi kunci dari hati.
5. Sebagai seorang wanita jangan sampai
anda memakai pakaian yang mempertontonkan bentuk tubuhnya,
melainkan untuk suaminya. Ada baiknya anda menutup aurat. Sebab dalam ajaran islam kaum wanita diharuskan untuk menjaga auratnya.

Itulah beberapa batasan pacaran menurut agama islam. Dengan tetap mengikuti syariat-syariat ajaran islam serta tidak melanggar ajaran islam, sudah pasti anda tidak akan pernah terjerumus kedalam zina. Apabila anda pacaran hanya untuk kesenangan dan
melampiaskan nafsu maka anda perlu berhati- hati sebab pacaran yang anda lakukan merupakan pacaran yang bukan islami. Selagi semua batasan yang ada diatas tidak dilanggar.

Harapan saya kepada pemuda pemudi islam menjauhi model Pacaran saat ini dan segala hal hal yang dapat membawa kita kepada perbuatan zina, karena Zina adalah dosa besar ketiga setelah Syirik kepada Allah dan Perbuatan Riba.

Wallahu'alam.

Semoga bermanfaat dan jangan lupa di bagikan atau di Share kepada yang lain. Terima kasih

Wassalam

Tuesday, December 6, 2016

Solusi Agar Aurat Tidak Dilihat Jin


Assalamu'alaikum Warrahmstullahi Wabarakatuh.

Pertanyaan :

Seperti yang kita tahu, jin bisa melihat kita sementara kita tidak bisa melihat jin. Nah ketika kita butuh utk melepas pakaian, msal mandi atau buang air, berarti jin juga melihat aurat kita? Lalu apa mereka punya syahwat dg kita? Wah.. bgmn klo jin laki melihat daerah kewanitaan. Brarti bahaya dong klo jin nakal… Mohon bantuannya tadz. Makasih…

Jawaban:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Benar bahwa jin bisa melihat kita sementara kita tidak bisa melihat jin. Allah tegaskan dalam al-Quran,

يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ …

“Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga; ia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk memperlihatkan–kepada keduanya–‘auratnya. Sesungguhnya, iblis dan golongannya bisa melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (Qs. Al-A’raf:27)

Ayat ini berlaku umum. Artinya, jin bisa melihat kita dalam semua keadaan, baik ketika kita memakai pakaian atau melepas pakaian. Sehingga jika dibiarkan, jin bisa melihat aurat manusia ketika dirinya tidak mengenakan pakaian.

Solusi Agar Aurat Tidak Dilihat Jin

Bagian dari kasih sayang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada umatnya, beliau ajarkan kepada mereka berbagai macam sunah yang akan menyelamatkan mereka dari bahaya dunia dan akhirat. Tak terkecuali bahaya jin yang berada di sekitarnya.

Cara yang beliau ajarkan, agar aurat kita tidak dilihat jin adalah dengan membaca basmalah ketika membuka pakaian.

Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

سِتْرُ ما بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَبَيْنَ عَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ ، إِذَا خَلَعَ الرَّجُلُ ثَوْبَهُ أَنْ يَقُولَ : بِسْمِ

Tabir antara pandangan mata jin dengan aurat bani adam (manusia) adalah apabila seseorang melepas pakaiannya, dia membaca:bismillah. (HR. Ibnu Adi, at-Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath – al-Mathalib al-Aliyah, al-Hafidz Ibnu Hajar, no. 37).

Demikian pula, ketika seseorang hendak masuk kamar mandi, dia dianjurkan untuk membaca basmalah, sebagai tabir auratnya dari pandangan jin. Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ: إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الخَلَاءَ، أَنْ يَقُولَ: بِسْمِ اللَّهِ

Tabir antara pandangan mata jin dengan aurat bani adam (manusia) adalah apabila seseorang masuk kamar mandi, dia membaca:bismillah. (HR. Turmudzi 606, dan dishahihkan al-Albani).

Imam An-Nawawi mengatakan,

قال أصحابنا: ويستحبّ هذا الذكر سواء كان في البنيان أو في الصحراء ، قال أصحابنا رحمهم الله : يُستحبّ أن يقول أوّلاً: ” بسم الله ” ثم يقول: ” اللَّهُمَّ إني أعُوذُ بِكَ من الخُبْثِ والخَبائِثِ

Para ulama madzhab kami – syafiiyah – mengatakan, ‘Dianjurkan membaca basamalah ini, baik ketika buang air di dalam bangunan atau di luar rumah.’ Mereka juga menjelaskan, dianjurkan untuk membaca: ’Bismillah’ terlebih dahulu, kemudian membaca:

اللَّهُمَّ إني أعُوذُ بِكَ من الخُبْثِ والخَبائِثِ

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keburukan dan segala sebab keburukan. (al-Adzkar, hlm. 26).

Allahu a’lam

Semoga Bermanfaat dan jangam lupa  di Share ke tetangga sebelah ya....

Wassalam

Adab Berpakaian Wanita Menurut Syari'at Islam


Apakalah alasan yang tepat untuk berhijab?
Alasannya ingin berjilbab syar’i sesuai dengan syariat islam tapi tetap modern? Atau ingin tampil berhijab tapi tidak mengurangi penampilan? Atau mungkin, dengan berhijab kita ingin tampil lebih
cantik?

Berhijab adalah salah satu kewajiban bagi
muslimah. Sehingga sudah sepatutnya seorang muslimah berhijab. Tapi, apakah alasan kita berhijab itu sudah tepat? Jika diperhatikan sekarang ini banyak sekali muslimah yang berhijab dikarenakan mengikuti trend. Sehingga jilbab yang
dipakai pun tidak sesuai dengan syari’at islam.

Banyak juga muslimah yang berhijab untuk
menutupi cacat atau bentuk tubuh yang menurut mereka tidak sesuai dan tidak mau dilihat orang lain, atau bahkan untuk menetupi dirinya yang sebenarnya karena tidak mau dicap jelek orang lain.

Astagfirullah, Seharusnya alasan yang paling tepat untuk berhijab adalah karena ingin mendapatkan ridha dari Allah SWT. Dia tahu jilbab itu wajib untuk dikenakan oleh muslimah sehingga dia memiliki
ketakutan kepada Allah untuk melepas jilbabnya.
Muslimah dengan alasan memakai hijabnya sesuai dengan penuturan paragraph di atas, pasti akanmengikuti ketentuan – ketentuan yang ada dalam
memakai hijab sesuai dengan aturan – aturan syariat. Seperti dibawah ini:

1. Tidak memakai jilbab yang ketat membentuk leher dsb. Karena mereka tahu jilbab yang syar’i itu harus longgar.

2. Jilbab yang dikenakan juga harus tebal
sehingga tidak menerawang.

3. Mereka tidak akan memakai wangi-wangi-an apalagi yang baunya sangat menyengat.

4. Tidak meniru mode yang ditunjukan oleh
wanita-wanita kafir oleh karena itu wanita
muslimah memiliki ciri khas tersendiri

5. Kain yang dipilih pun tidak mencolok.

6. Jilbab yang digunakan tidak menampilkan bagian dada bahkan harus menutupi seluruh tubuh.

7. Muslimah tidak boleh memakai pakaian yang menyerupai laki-laki.

8. Tidak memakai pakaian karena ingin pamer kepada orang lain.

Memakai pakaian mengikuti mode itu
diperbolehkan, asalkan kita memakainya
hanya di depan mahram kita. Karena dirimu itu terlalu berharga untuk dipertontonkan kepadabsembarang orang.


Wassalam.

10 Tata Cara Hubungan Suami Istri Menurut Syariat Islam


Islam adalah agama yang mulia dan memuliakan. Ia menjunjung tinggi akhlak dan etika. Setiap perbuatan baik di dalam Islam, pastilah ada tuntunan adabnya. Demikian pula dengan jima’. Adab di dalam jima’ bukan hanya membuat hubungan suami istri lebih intim, tetapi juga menjadikan kenikmatan dunia itu sebagai ladang pahala. Menjalankan adab-adab jima’ bukan hanya membawa kebahagiaan bagi suami dan istri, tetapi juga mendatangkan keberkahan bagi keluarga dan keturunan yang ditakdirkan Allah
lahir dari proses tersebut.

Berikut ini 10 tatacara jima’ atau Bersenggama suami istri Berdasarkan Islam.
1. Bersih Diri dan berwudhu.

“Seperti ini lebih suci dan lebih baik
serta lebih bersih.”

2. Memakai parfum/wewangian.

“Empat macam diantara sunnah-
sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang,
memakai wewangian, bersiwak dan menikah”
“Perempuan manapun yang menggunakan parfum kemudian melewati suatu kaum agar mereka mencium wanginya maka dia seorang pezina"

3. Shalat dua raka’at

4. Berdandan dan berpakaian yang disukai suami atau istri.

“Sebaik-baik istri kalian adalah yang pandai menjaga diri lagi pandai
membangkitkan syahwat. Yakni keras menjaga kehormatan dirinya lagi pandai membangkitkan syahwat suaminya.”

5. Jima’ di tempat tertutup

6. Berdoa sebelum jima’

ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺟَﻨِّﺒْﻨَﺎ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻭَﺟَﻨِّﺐِ
ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻣَﺎ ﺭَﺯَﻗْﺘَﻨَﺎ

Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari syetan, dan jauhkan syetan agar tidak mengganggu apa (anak) yang Engkau rezekikan kepada kami.

7. Melakukan mubasharah, ar rasuul, foreplay, atau pemanasan
“Janganlah salah seorang di antara kalian
menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia
terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu,”

8. Membawa ke puncak, saling memberi hak.
“Apabila salah seorang diantara kamu menjima’ istrinya, hendaklah ia menyempurnakan hajat istrinya. Jika ia mendahului istrinya, maka janganlah ia tergesa meninggalkannya.”

9. Mencuci kemaluan dan berwudhu jika mau mengulangi.
“Jika salah seorang di antara kalian mendatangi
istrinya, lalu ia ingin mengulanginya, maka
hendaklah ia berwudhu.”

10. Mandi besar (janabat) sesudah melakukan aktifitas bersrnggama atau jima,'.

Demikian 10 point tata cara hubungan suami istri menurut tuntunsn syariat islam.

Mudah mudahan bermanfaat dan jangan lupa artikel ini di Share ke teman atau saudara kita yang lain. Terima Kasih.

Wassalam

Monday, December 5, 2016

Inilah Tata Cara Mandi Junub yang Benar?


Pada kesempatan sebelumnya kita sudah memposting tentang Apakah Sah atau Tidak Mandi Junub Tanpa Sabun atau Shampo?Dan pada ini kita akan memposting Tata Cara Mandi Besar atau Junub sesuai tuntunan syariat islam.

Bagian dari kesempurnaan syariat Islam, Allah mengutus nabi-Nya dari kalangan manusia. Beliau menikah, berkeluarga, dan melakukan aktivitas sebagaimana layaknya manusia. Sehingga setiap orang bisa meneladani beliau dalam setiap aktivitas hidup yang dia lakukan.

Berkat rahmat Allah kemudian jasa besar para istri beliau, kita bisa mengetahui bagaimana tata cara mandi junub beliau, yang itu tidak mungkin bisa diketahui oleh orang lain. Karena itu, kita patut berterima kasih kepada para istri beliau, ibunda kaum mukminin, yang telah mengabarkan kepada umat tentang aktivitas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika dirumah. Salah satunya kita dapat mengetahui dari ibunda kaum muslimin yaitu tata cara mandi besar atau junub.

Tata Cara Mandi Junub atau mandi besar

Berkaitan dengan mandi junub , terdapat dua hadis pokok yang bisa kita jadikan sebagai acuan. Dua hadist ini langsung berasal dari dua istri Rasulullah sahallallahu ‘alaihi wa sallam , Aisyah dan
Maimunah radhiallahu ‘anhuma .
Hadis Pertama: hadis Aisyah radhiallahu ‘anha ,

ﻋَﻦْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ ﺯَﻭْﺝِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻰِّ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻨَّﺒِﻰَّ –
ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﻛَﺎﻥَ ﺇِﺫَﺍ ﺍﻏْﺘَﺴَﻞَ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺠَﻨَﺎﺑَﺔِ ﺑَﺪَﺃَ
ﻓَﻐَﺴَﻞَ ﻳَﺪَﻳْﻪِ ، ﺛُﻢَّ ﻳَﺘَﻮَﺿَّﺄُ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﺘَﻮَﺿَّﺄُ ﻟِﻠﺼَّﻼَﺓِ ، ﺛُﻢَّ ﻳُﺪْﺧِﻞُ
ﺃَﺻَﺎﺑِﻌَﻪُ ﻓِﻰ ﺍﻟْﻤَﺎﺀِ ، ﻓَﻴُﺨَﻠِّﻞُ ﺑِﻬَﺎ ﺃُﺻُﻮﻝَ ﺷَﻌَﺮِﻩِ ﺛُﻢَّ ﻳَﺼُﺐُّ ﻋَﻠَﻰ
ﺭَﺃْﺳِﻪِ ﺛَﻼَﺙَ ﻏُﺮَﻑٍ ﺑِﻴَﺪَﻳْﻪِ ، ﺛُﻢَّ ﻳُﻔِﻴﺾُ ﺍﻟْﻤَﺎﺀَ ﻋَﻠَﻰ ﺟِﻠْﺪِﻩِ ﻛُﻠِّﻪِ

Dari Aisyah, istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam , bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu
menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengguyurkan air ke seluruh
badannya.” (HR. Bukhari no. 248 dan Muslim no. 316)

Hadis Kedua:

ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻋَﺒَّﺎﺱٍ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻣَﻴْﻤُﻮﻧَﺔُ ﻭَﺿَﻌْﺖُ ﻟِﺮَﺳُﻮﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ –
ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﻣَﺎﺀً ﻳَﻐْﺘَﺴِﻞُ ﺑِﻪِ ، ﻓَﺄَﻓْﺮَﻍَ ﻋَﻠَﻰ ﻳَﺪَﻳْﻪِ ،
ﻓَﻐَﺴَﻠَﻬُﻤَﺎ ﻣَﺮَّﺗَﻴْﻦِ ﻣَﺮَّﺗَﻴْﻦِ ﺃَﻭْ ﺛَﻼَﺛًﺎ ، ﺛُﻢَّ ﺃَﻓْﺮَﻍَ ﺑِﻴَﻤِﻴﻨِﻪِ ﻋَﻠَﻰ ﺷِﻤَﺎﻟِﻪِ
، ﻓَﻐَﺴَﻞَ ﻣَﺬَﺍﻛِﻴﺮَﻩُ ، ﺛُﻢَّ ﺩَﻟَﻚَ ﻳَﺪَﻩُ ﺑِﺎﻷَﺭْﺽِ ، ﺛُﻢَّ ﻣَﻀْﻤَﺾَ
ﻭَﺍﺳْﺘَﻨْﺸَﻖَ ، ﺛُﻢَّ ﻏَﺴَﻞَ ﻭَﺟْﻬَﻪُ ﻭَﻳَﺪَﻳْﻪِ ﺛُﻢَّ ﻏَﺴَﻞَ ﺭَﺃْﺳَﻪُ ﺛَﻼَﺛًﺎ ، ﺛُﻢَّ
ﺃَﻓْﺮَﻍَ ﻋَﻠَﻰ ﺟَﺴَﺪِﻩِ ، ﺛُﻢَّ ﺗَﻨَﺤَّﻰ ﻣِﻦْ ﻣَﻘَﺎﻣِﻪِ ﻓَﻐَﺴَﻞَ ﻗَﺪَﻣَﻴْﻪِ

Dari Ibnu Abbas, bahwa Maimunah mengatakan, “Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam . Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali-dua kali atau tiga kali.
Lalu beliau menuangkan air dengan tangan
kanannya ke tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya. Setelah itu beliau menggosokkan tangannya ke tanah. Kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian beliau membasuh
kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh
badannya. Selanjutnya, beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua kakinya (di tempat yang berbeda).” (HR. Bukhari no. 265 dan Muslim
no. 317)

Dengan menggabungkan hadis di atas, bisa kita simpulkan urutan tata cara mandi sebagai berikut:
1. Menuangkan air dan Mencucui kedua tangan
2. Mengambil air dengan tangan kanan untuk
mencuci kemaluan dengan tangan kiri. Kita juga
bisa gunakan gayung untuk kegiatan ini.
3. Menggosokkan tangan kiri ke tanah. Tujuannya
adalah untuk membersihkan kotoran kemaluan yang menempel di tangan. Ini bisa kita ganti dengan sabun.
4. Berkumur dan menghirup air ke dalam hidung, kemudian dilanjutkan dengan berwudhu, namun tidak sampai mencuci kaki. Karena bagian ini
diakhirkan.
5. ketika mulai membasahi rambut, sela-selai pangkal rambut dan basahi dengan air. Sampai seluruh kepala dan rambut basah.
6. Siram kepala 3 kali, dilanjutkan dengan
menyiram seluruh anggota badan.
7. Mengguyur air ke seluruh badan dengan
mendahulukan yang kanan.

Dari Aisyah radhiallahu ‘anha , ia berkata,

ﻛَﺎﻥَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻰُّ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﻳُﻌْﺠِﺒُﻪُ ﺍﻟﺘَّﻴَﻤُّﻦُ ﻓِﻰ
ﺗَﻨَﻌُّﻠِﻪِ ﻭَﺗَﺮَﺟُّﻠِﻪِ ﻭَﻃُﻬُﻮﺭِﻩِ ﻭَﻓِﻰ ﺷَﺄْﻧِﻪِ ﻛُﻠِّﻪِ

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa
mendahulukan yang kanan ketika memakai sendal, ketika bersisir, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik).” (HR. Bukhari no. 168 dan Muslim no. 268)

Jangan lupa untuk digosok, terutama di bagian badan yang tersembunyi. Pastikan semua badan anda basah.
8. berpindah tempat, dan cuci kedua kaki. Jangan lupa, sela-selai jari kaki, sampai anda yakin seluruh kaki Anda basah.

Allahu a’lam

Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan
Pembina KonsultasiSyariah.com )

Harapan kami sebarkan artikel ini lewat medsos supaya teman atau saudara kita yang dapat mengamalkannya. Dan mudah mudahan yang men-Share mendapatkan nilai pahala yang besar dari sisi-Nya.... Aamiin aamiin Ya Rabbal'alamin.

Wassalam

Apakah Sah atau Tidak Mandi Junub Tanpa Sabun dan Shampo..?


Pengunjung blog yang dirahmati Allah Ta'ala.
Ada sebuah pertanyaan tentang mandi besar tanpa menggunakan shampo dan sabun.
Pertanyaan...
Mau tanya, Apakah boleh Mandi Besar
Tanpa Menggunakan Shampo dan Sabun .
Misalnnya pas di perjalanan tidak bawa
sabun atau shampo. Thank’s

Jawab:
Bismillah.
Rukun mandi besar ada dua:

Pertama
Niat melakukan mandi besar,
sesuai latar belakang dia melakukan mandi. Jika dia mandi besar karena junub, maka dia berniat mandi untuk menghilagkan hadats besar. Dan jika dia mandi besar untuk jumatan, maka dia berniat mandi hari jumat.

Kedua, Membasahi seluruh badan dengan
air, dari ujung rambut kepala sampai ujung
kaki.
(al-Wajiz fi Fiqh as-Sunah, hlm. 51).

Mengenai tata cara membasahi seluruh
badan dengan air, ada riwayat dari Aisyah
dan Maimunah yang menceritakan cara
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi.
Selengkapnya bisa anda pelajari.

Dalam penjelasannya, Aisyah mengatakan,

ﺛُﻢَّ ﻳَﺼُﺐُّ ﻋَﻠَﻰ ﺭَﺃْﺳِﻪِ ﺛَﻼَﺙَ ﻏُﺮَﻑٍ ﺑِﻴَﺪَﻳْﻪِ ، ﺛُﻢَّ ﻳُﻔِﻴﺾُ ﺍﻟْﻤَﺎﺀَ
ﻋَﻠَﻰ ﺟِﻠْﺪِﻩِ ﻛُﻠِّﻪِ

kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengguyurkan air ke seluruh
badannya.” (HR. Bukhari no. 248 dan
Muslim no. 316)

Demikian pula yang diceritakan Maimunah.
Beliau mengatakan,

ﺛُﻢَّ ﻏَﺴَﻞَ ﺭَﺃْﺳَﻪُ ﺛَﻼَﺛًﺎ ، ﺛُﻢَّ ﺃَﻓْﺮَﻍَ ﻋَﻠَﻰ ﺟَﺴَﺪِﻩِ ، ﺛُﻢَّ ﺗَﻨَﺤَّﻰ
ﻣِﻦْ ﻣَﻘَﺎﻣِﻪِ ﻓَﻐَﺴَﻞَ ﻗَﺪَﻣَﻴْﻪِ

Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga
kali dan mengguyur seluruh badannya.
Selanjutnya, beliau bergeser dari posisi
semula lalu mencuci kedua kakinya (di tempat yang berbeda).” (HR. Bukhari no. 265 dan Muslim no. 317)

Dalam hadis di atas, tidak ada penjelasan
mengenai alat pembersih yang digunakan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Seperti
daun bidara. Karena itu, bukan syarat
mandi wajib, harus menggunakan sabun
atau shampo. ( Baca juga : Hal-Hal Yang
Mewajibkan Kita Untuk Mandi Junub )

Kesimpulannya:

Mandi junub boleh dilakukan tanpa sabun
maupun shampo, dengan syarat semua
anggota tubuh basah.

Allahu a’lam.

Silahkan di Share agar teman teman yang mendapat manfaat pula dan yang men share juga mendapat pahala yang serupa. Insyaallah.

Wassalam

Sumber : konsultasisyariah.com

Sunday, December 4, 2016

Ini Dia Amalan Yang Bisa Mendatangkan Jodoh Secepatnya


Assalamu’alaikum wr. Wb

Maaf Ustadz, Saya mau bertanya..... Kalau saya bersedekah terus niat biar cepat dapat jodoh, apakah boleh bersedekah diiringi niat agar cepat dapat jodoh, dan yang seperti itu termasuk ikhlas? Sekalian yang ingin saya tanyakan tentang Amalan apa yang Bisa Cepat Dapat Jodoh . Terima kasih.

Wassalamu ‘alaikum wr. wb (nama penanya dirahasiakan)

Jawaban

Assalamu’alaikum wr. wb
Penanya yang budiman, semoga selalu
dirahmati Allah swt. Sedekah ada yang
masuk kategori sedekah wajib atau yang
dikenal dengan nama zakat, dan ada yang
disebut sedekah tathawwu’. Konteks
pertanyaan di atas lebih pada sedekah
kategori yang kedua.
Ada dua pertanyaan yang diajukan kepada
kami. Pertama menyangkut mengeluarkan
sedekah dengan diiringi niat agar cepat
mendapatkan jodoh. Sedang yang kedua
menyangkut amalan yang bisa mendekatkan jodoh. Banyak hadits yang
membicarakan keutamaan sedekah dan
besarnya pahalanya,  antara lain adalah:

ﻭَﺍﺳْﺘَﻨْﺰِﻟُﻮﺍ ﺍﻟﺮِّﺯْﻕَ ﺑِﺎﻟﺼَّﺪَﻗَﺔِ

“Minta datangkan rejekimu (dari Allah)
dengan mengeluarkan sedekah” (HR Al-
Baihaqi).

ﺩَﺍﻭُﻭﺍ ﻣَﺮْﺿَﺎﻛُﻢْ ﺑِﺎﻟﺼَّﺪَﻗَﺔِ

“Obati orang-orang yang sakit dari kalian
dengan sedekah” (HR Al-Baihaqi).

ﺑَﺎﻛِﺮُﻭﺍ ﺑِﺎﻟﺼَّﺪَﻗَﺔِ، ﻓَﺈِﻥَّ ﺍﻟْﺒَﻼﺀَ ﻻ ﻳَﺘَﺨَﻄَّﻰ ﺍﻟﺼَّﺪَﻗَﺔَ

“Segeralah bersedekah karena sesungguhnya bala tidak bisa melangkahinya” (HR Al- Baihaqi)

Hadits-hadits yang dikemukakan di atas
setidaknya mengandung anjuran kepada
kita untuk untuk bersedekah dan besarnya
pahalanya. Pahala di sini bukan hanya
pahala ukhrawi tetapi juga pahala duniawi.
Sebab, sedekah, sebagaimana yang
disebutkan contoh hadits-hadits di atas
termasuk bisa menjadi sebab tertariknya rezeki, kesembuhan penyakit, dan mencegah bala.

Dengan kata lain, bersedekah dengan
mengharapkan kebaikan duniawi seperti
kesembuhan atau dijauhkan dari bala itu
diperbolehkan. Karenanya, jika
dianalogikan dengan hal itu, bersedekah
sembari berharap cepat dapat jodoh itu
diperbolehkan, dan tidak dianggap
mencedrai nilai-nilai keikhlasan.

Mengenai amalan yang setidaknya bisa
mempercepat dapat jodoh, kami sarankan
untuk memperbanyak istighfar atau
meminta ampun kepada Allah kemudian
berdoa agar cepat diberi jodoh yang baik.

Di samping itu perbanyak sedekah.
Ibnu Shubaih pernah menceritakan bahwa
pernah ada orang datang kepada Al-Hasan
Al-Bashri kemudian ia mengeluh epadanya
tentang kegersangan tanahnya. Ada juga
yang mengeluh tentang kesusahan hidupnya, meminta didoakan agar cepat dapat momongan, dan ada juga yang mengeluh kebunnya yang mengalami kekeringan.

Nasehat yang diberikan Al-Hasan Al-Bashri kepada orang-orang yang mengeluhkan persoalan hidupnya adalah dengan meminta mereka untuk ber- istighfar kepada Allah swt.

ﻭَﻗَﺎﻝَ ﺍﺑْﻦُ ﺻُﺒَﻴْﺢٍ ﺷَﻜَﺎ ﺭَﺟُﻞٌ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺤَﺴَﻦِ ﺍﻟْﺠُﺪُﻭﺑَﺔِ ﻓَﻘَﺎﻝَ
ﻟَﻪُ : ﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪَ . ﻭَﺷَﻜَﺎ ﺁﺧَﺮُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺍﻟْﻔَﻘْﺮَ ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟَﻪُ : ﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮِ
ﺍﻟﻠَّﻪَ . ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻟَﻪُ ﺁﺧَﺮُ . ﺍﺩْﻉُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺃَﻥْ ﻳَﺮْﺯُﻗَﻨِﻲ ﻭَﻟَﺪًﺍ، ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟَﻪُ :
ﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪَ. ﻭَﺷَﻜَﺎ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺁﺧَﺮُ ﺟَﻔَﺎﻑَ ﺑُﺴْﺘَﺎﻧِﻪِ، ﻓَﻘَﺎﻝَ ﻟَﻪُ:
ﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪَ. ﻓَﻘُﻠْﻨَﺎ ﻟَﻪُ ﻓِﻲ ﺫَﻟِﻚَ؟ ﻓَﻘَﺎﻝَ : ﻣَﺎ ﻗُﻠْﺖُ ﻣِﻦْ ﻋِﻨْﺪِﻱ
ﺷَﻴْﺌًﺎ، ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﻓِﻲ ﺳُﻮﺭَﺓِ ﻧُﻮﺡٍ : ﺍﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻭﺍ
ﺭَﺑَّﻜُﻢْ ﺇِﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻏَﻔَّﺎﺭﺍً . ﻳُﺮْﺳِﻞِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻣِﺪْﺭَﺍﺭﺍً

“Ibnu Shubaih pernah bercerita bahwa ada
seorang laki-laki mengeluh kepada Al-Hasan Al-Bashri tentang kegersangan tanahnya, lantas ia berkata kepada laki-laki tersebut,
‘Mintalah ampun ( istighfar ) kepada Allah"

Yang lain juga mengeluh kepadanya tentang kemiskinanya, lantas ia pun berkata :
‘Mintalah ampun kepada Allah’.

Ada lagi yang mengatakan kepadanya, ‘Do’akan saya agar diberi anak’. Lantas ia pun berkata kepadanya : ‘Mintalah ampun kepada Allah’.

Dan masih ada yang lain mengeluh
kepadanya tentang kekeringan yang
melanda kebunnya. Ia pun berkata,
‘Mintalah ampun kepada Allah.’
Kemudian aku (Ibnu Shubaih) mempertanyakan kepada Al-Hasan Al-Bashri, ia menjawab:
‘Aku tidak mengatakan hal tersebut dari
diriku sendiri, tetapi sungguh Allah
berfirman dalam surat Nuh: ‘Mohonlah
ampun kepada Tuhanmu. Sungguh, Dia
Maha Pengampun, niscaya Dia akan
menurunkan hujan yang lebat dari langit
kepadamu,’ (Q.S. Nuh [71]: 10-11) .
 (Lihat Al-Qurthubi, Al-Jami’ li Ahkam Al-Qur`an , Kairo, Darul-Hadits, juz, IX, h. 504)

Demikian jawaban yang dapat kami
kemukakan. Semoga bisa dipahami dengan
baik. Bagi orang yang belum mendapatkan
jodoh perbanyak istighfar, doa, dan sedekah.

Dan kami selalu terbuka untuk menerima
saran dan kritik dari para pembaca. Dan jangan lupa membagikan/men-share artikel  yang ada diblog ini kepada yang lain agar semua dapat manfaat serta kita yang men-share mendapatkan nilai pahala yang besar disisi-Nya. Aamiin aamiin ya Rabb.

Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq,
Wassalamu’alaikum wr. wb

Hukum Merayakan Ulang Tahun Dan Menerima Hadiahnya

Tanya jawab AQIDAH ISLAM tentang hukum merayakan ulang tahun dan menerima hadiahnya Soal : Apa hukum merayakan hari ulang tahun bagi anak-...