Tuesday, December 6, 2016

10 Tata Cara Hubungan Suami Istri Menurut Syariat Islam


Islam adalah agama yang mulia dan memuliakan. Ia menjunjung tinggi akhlak dan etika. Setiap perbuatan baik di dalam Islam, pastilah ada tuntunan adabnya. Demikian pula dengan jima’. Adab di dalam jima’ bukan hanya membuat hubungan suami istri lebih intim, tetapi juga menjadikan kenikmatan dunia itu sebagai ladang pahala. Menjalankan adab-adab jima’ bukan hanya membawa kebahagiaan bagi suami dan istri, tetapi juga mendatangkan keberkahan bagi keluarga dan keturunan yang ditakdirkan Allah
lahir dari proses tersebut.

Berikut ini 10 tatacara jima’ atau Bersenggama suami istri Berdasarkan Islam.
1. Bersih Diri dan berwudhu.

“Seperti ini lebih suci dan lebih baik
serta lebih bersih.”

2. Memakai parfum/wewangian.

“Empat macam diantara sunnah-
sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang,
memakai wewangian, bersiwak dan menikah”
“Perempuan manapun yang menggunakan parfum kemudian melewati suatu kaum agar mereka mencium wanginya maka dia seorang pezina"

3. Shalat dua raka’at

4. Berdandan dan berpakaian yang disukai suami atau istri.

“Sebaik-baik istri kalian adalah yang pandai menjaga diri lagi pandai
membangkitkan syahwat. Yakni keras menjaga kehormatan dirinya lagi pandai membangkitkan syahwat suaminya.”

5. Jima’ di tempat tertutup

6. Berdoa sebelum jima’

ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺟَﻨِّﺒْﻨَﺎ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻭَﺟَﻨِّﺐِ
ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥَ ﻣَﺎ ﺭَﺯَﻗْﺘَﻨَﺎ

Dengan Nama Allah, Ya Allah! Jauhkan kami dari syetan, dan jauhkan syetan agar tidak mengganggu apa (anak) yang Engkau rezekikan kepada kami.

7. Melakukan mubasharah, ar rasuul, foreplay, atau pemanasan
“Janganlah salah seorang di antara kalian
menggauli istrinya seperti binatang. Hendaklah ia
terlebih dahulu memberikan pendahuluan, yakni ciuman dan cumbu rayu,”

8. Membawa ke puncak, saling memberi hak.
“Apabila salah seorang diantara kamu menjima’ istrinya, hendaklah ia menyempurnakan hajat istrinya. Jika ia mendahului istrinya, maka janganlah ia tergesa meninggalkannya.”

9. Mencuci kemaluan dan berwudhu jika mau mengulangi.
“Jika salah seorang di antara kalian mendatangi
istrinya, lalu ia ingin mengulanginya, maka
hendaklah ia berwudhu.”

10. Mandi besar (janabat) sesudah melakukan aktifitas bersrnggama atau jima,'.

Demikian 10 point tata cara hubungan suami istri menurut tuntunsn syariat islam.

Mudah mudahan bermanfaat dan jangan lupa artikel ini di Share ke teman atau saudara kita yang lain. Terima Kasih.

Wassalam

No comments:

Post a Comment

Hukum Merayakan Ulang Tahun Dan Menerima Hadiahnya

Tanya jawab AQIDAH ISLAM tentang hukum merayakan ulang tahun dan menerima hadiahnya Soal : Apa hukum merayakan hari ulang tahun bagi anak-...