Saturday, December 10, 2016

Sudah Siap Mati..? Sebab Kematian Itu Pasti..!


Kehidupan kita di dunia ini tak akan selamanya berada dalam ketenangan dan ketentraman. Ada saatnya dunia ini hancur berantakan, bahkan tak ada yang akan tersisa diatasnya

Dunia akan kembali ke seperti semula, dimana semua rata tanpa ada penghias lagi di atasnya. Begitu pula dengan manusia. Ada saatnya manusia akan mengalami kematian, yakni kembali kepada Sang Pencipta.

Kematian yang sudah pasti ini, masih saja dianggap hal yang sepele oleh kebanyakan manusia. Mereka merasa bahwa hidup di
dunia ini masih cukup lama. Untuk itu mereka berbuat sesuka hati selama hidup di dunia. Padahal, telah kita ketahui bahwa dunia ini pun akan mati. Bahkan, sebelum dunia ini mati, mungkin kita dahulu yang pertama kali meninggalkan dunia. Lalu, apa yang telah kita persiapkan untuk menyambut kematian itu?

Amalan apa yang akan kita tunjukkan kepada Allah sebagai penguat bahwa kita layak mendapat keistimewaan di akhirat kelak..?
Al Faqih berkata, “Barangsiapa yang merasa yakin dan mengetahui bahwa kematian pasti akan datang kepadanya, maka harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dengan senantiasa
mengerjakan amal-amal perbuatan yang baik dan menjauhi amal-amal perbuatan yang buruk, karena seseorang tidak tahu kapan kematian itu akan datang.”

Nabi SAW menjelaskan penderitaan dan susahnya saat kematian sebagai nasihat kepada umatnya agar mempersiapkan diri untuk mati dan sabar dengan penderitaan dunia, karena sabar atas penderitaan dunia itu lebih ringan daripada mati, karena penderitaan mati itu termasuk siksa akhirat, dan siksaan akhirat itu jauh lebih berat daripada siksaan dunia.

Jadi, sebagai orang yang mengaku beriman
kepada Allah, tentu tidak menginginkan kan merasakan pedihnya siksa akhirat? Tapi, hal itu akan kita rasakan, bahkan Rasulullah pun merasakan sakitnya saat kematian. Lalu, apakah kita mau diam saja setelah mengetahui hal tersebut? Tentu tidak bukan...? Oleh sebab itu, ingatlah selalu kematian di mana dan kapan pun. Namun, bukan dijadikan sebagai beban, melainkan pelajaran bagi diri kita bahwa
hidup ini tidaklah selamanya. Sebelum kematian itu datang menjemput, mari kita siapkan diri kita dengan sebaik-baiknya.

Perbanyak amal perbuatan yang
baik sebagai pemberat di timbangan nanti pada hari akhir.

Wallahu ‘alam.

Semoga bermanfaat dan jangan lupa di Share ya..., Terima kasih.

No comments:

Post a Comment

Hukum Merayakan Ulang Tahun Dan Menerima Hadiahnya

Tanya jawab AQIDAH ISLAM tentang hukum merayakan ulang tahun dan menerima hadiahnya Soal : Apa hukum merayakan hari ulang tahun bagi anak-...