Menyembelih binatang adalah salah satu ibadah yang dituntunkan di dalam syariat Islam. Sehingga seorang tidak boleh melakukan ritual penyembelihan untuk selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ini berdasarkan firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ □ لَا شَرِيكَ لَهُ
"Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya" [QS. Al An'am: 162-163]
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
"Maka sholatlah engkau kepada Rabb mu dan menyembelihlah" [Surat Al-Kautsar 2]
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda,
لَعَنَ اللَّهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللَّهِ
"Allah melaknat orang yang menyembelih untuk selain Allah" [HR. Muslim]
Dalil-dalil di atas menjelaskan bahwa menyembelih adalah ibadah yang diperuntukkan hanya kepada Allah ta'ala. Barangsiapa yang menyembelih untuk selain Allah, maka ia telah menduakan dan menyerikatkan Allah dalam ibadah menyembelih.
Seperti menyembelih ayam lalu darahnya dioleskan ke motor atau mobil sebagai bentuk ritual tolak bala. Atau menyembelih sapi lalu di lempar ke laut untuk menolak bala, atau ke gunung untuk melancarkan rezeki.
Maka itu semua adalah kesalahan fatal dan tindak kesyirikan menduakan Allah subhanahu wata'ala dalam ibadah.
Ustadz Bambang Abu Ubaidillah Al Atsariy hafidzohulloh
Yuk Tebar Dakwah Sunnah Bersama Blog Kami ini.
Dan semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment