Sunday, July 9, 2017

Meraih Surga Dengan Menutup Aurat

Memetik Pelajaran Berharga dari Seorang Wanita Hitam

Dari Athā' ibn Abi Rabāh rahimahullah_ ia berkata:

قَالَ لِي ابْنُ عَبَّاسٍ أَلَا أُرِيكَ امْرَأَةً مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ قُلْتُ بَلَى قَالَ هَذِهِ الْمَرْأَةُ السَّوْدَاءُ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنِّي أُصْرَعُ وَإِنِّي أَتَكَشَّفُ فَادْعُ اللَّهَ لِي قَالَ إِنْ شِئْتِ صَبَرْتِ وَلَكِ الْجَنَّةُ وَإِنْ شِئْتِ دَعَوْتُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَكِ فَقَالَتْ أَصْبِرُ فَقَالَتْ إِنِّي أَتَكَشَّفُ فَادْعُ اللَّهَ لِي أَنْ لَا أَتَكَشَّفَ فَدَعَا لَهَا.

Ibnu Abbas pernah berkata kepadaku: "Maukah aku tunjukkan kepadamu seorang wanita dari penduduk surga?" jawabku: "Tentu." Dia berkata; "Wanita berkulit hitam ini, dia pernah menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sambil berkata: "Sesungguhnya aku menderita epilepsi (penyakit ayan) dan auratku sering tersingkap (ketika sedang kambuh), maka berdoalah kepada Allah untukku." Beliau bersabda: "Jika kamu mau bersabarlah maka bagimu surga, dan jika kamu mau maka aku akan berdoa kepada Allah agar Allah menyembuhkanmu." Ia berkata: "Baiklah aku akan bersabar." Wanita itu berkata lagi: "Namun berdoalah kepada Allah agar (auratku) tidak tersingkap." Maka beliau mendoakan untuknya (sehingga tidak tersingkap).
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Berkata Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah :

ﻭﺃﻥ اﻟﺼﺒﺮ ﻋﻠﻰ ﺑﻼﻳﺎ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﻳﻮﺭﺙ اﻟﺠﻨﺔ

(Dal hadits terdapat faedah) bahwa bersabar atas musibah-musibah dunia mewariskan surga.
(Fathul-Bāri:10/115)

Hadits yang mulia di atas menunjukkan bagaimana semangat para wanita shahabiyah dalam perkara akhirat, bersabar dalam ujian untuk meraih Surga. Sungguh sangat berbeda dengan para wanita muslimah di zaman sekarang ini yang kebanyakan mereka lebih mementingkan dunia dan perhiasannya. Bahkan sebagian mereka rela menjual agama demi meraih dunia. Ketahuilah! perhiasan dunia itu akan meninggalkanmu atau engkau yang meninggalkannya.

Juga dalam hadits terdapat faedah agung yaitu semangat seorang wanita untuk tetap menjaga auratnya. Lihatlah wanita hitam tersebut dalam keadaan memiliki penyakit ayan tetap saja ia berusaha agar auratnya tidak tersingkap dengan meminta Rasulullah _shallallahu alaihi wasallam_ mendoakannya agar tidak tersingkap auratnya ketika penyakitnya kambuh. Padahal jika tersingkap auratnya maka tidaklah ia berdosa karena ia memiliki udzur yaitu penyakitnya yang ia derita. Maka sungguh berbeda dengan kebanyakan wanita sekarang yang malah mengobral aurat di jalan-jalan, mall-mall, pantai, hotel, pasar dan bahkan semua tempat tanpa ada rasa malu.!!

15 Syawwal 1438,
Muhammad Abu Muhammad Pattawe,
Dārul-Hadits Ma'bar-Yaman.

No comments:

Post a Comment

Hukum Merayakan Ulang Tahun Dan Menerima Hadiahnya

Tanya jawab AQIDAH ISLAM tentang hukum merayakan ulang tahun dan menerima hadiahnya Soal : Apa hukum merayakan hari ulang tahun bagi anak-...