Thursday, July 13, 2017

Nasehat Indah Buya Hamka

Assalamualaikum....

Masya Allah, dengan halus, santun, dan cerdasnya, Buya Hamka menasehati kita semua tentang Dakwah.....

▫Dakwah itu membina, bukan menghina.

▫Dakwah itu mendidik, bukan 'membidik'

▫Dakwah itu mengobati bukan melukai.

▫Dakwah itu mengukuhkan bukan meruntuhkan.

▫Dakwah itu saling menguatkan, bukan saling melemahkan.

▫Dakwah itu mengajak, bukan mengejek.

▫Dakwah itu menyejukkan, bukan memojokkan.

▫Dakwah itu mengajar, bukan menghajar.

▫Dakwah itu saling belajar, bukan saling bertengkar.

▫Dakwah itu menasehati bukan mencaci maki.

▫Dakwah itu merangkul bukan memukul.

▫Dakwah itu ngajak bersabar, bukan ngajak mencakar.

▫Dakwah itu argumentative, bukan provokatif.

▫Dakwah itu bergerak cepat, bukan sibuk berdebat.

▫Dakwah itu realistis bukan fantastis.

▫Dakwah itu mencerdaskan bukan membodohkan.

▫Dakwah itu menawarkan solusi bukan mengumbar janji.

▫Dakwah itu berlomba dalam kebaikan bukan berlomba saling menjatuhkan.

▫Dakwah itu menghadapi masyarakat bukan membelakangi masyarakat.

▫Dakwah itu memperbarui masyarakat, bukan membuat masyarakat baru.

▫Dakwah itu mengatasi keadaan bukan meratapi kenyataan.

▫Dakwah itu pandai memikat, bukan mahir mengumpat.

▫Dakwah itu menebar kebaikan bukan mengorek kesalahan.

▫Dakwah itu menutup aib dan memperbaikinya, bukan mencari2 aib dan menyebarkannya.

▫Dakwah itu menghargai perbedaan, bukan memonopoli kebenaran.

▫Dakwah itu mendukung semua program kebaikan bukan memunculkan keraguan.

▫Dakwah itu memberi senyum manis, bukan menjatuhkan vonis.

▫Dakwah itu berletih-letih menanggung problema umat, bukan meletihkan umat.

▫Dakwah itu menyatukan kekuatan, bukan memecah belah barisan.

▫Dakwah itu kompak dalam perbedaan, bukan ribut mengklaim kebenaran.

▫Dakwah itu siap menghadapi musuh bukan selalu mencari musuh.

▫Dakwah itu mencari teman, bukan mencari lawan.

▫Dakwah itu melawan kesesatan bukan mengotak atik kebenaran.

▫Dakwah itu asyik dalam kebersamaan bukan bangga dengan kesendirian.

▫Dakwah itu menampung semua lapisan ,bukan memecah belah persatuan.

▫Dakwah itu kita mengatakan: "aku cinta kamu" bukan "aku benci kamu"

▫Dakwah itu kita mengatakan: "Mari bersama kami" bukan "Kamu harus ikut kami".

▫Dakwah itu "Beaya Sendiri" bukan "Dibeayai/Disponsori"

▫Dakwah itu "Habis berapa ?" bukan "Dapat berapa ?"

▫Dakwah itu "Memanggil/   Mendatangi bukan "Dipanggil/Panggilan"

▫Dakwah itu "Saling Islah" bukan "Saling Salah"

▫Dakwah itu di masjid, di sekolah, di pasar, di kantor, di parlemen, di jalanan, hingga dimana saja, bukan hanya di pengajian.

▫Dakwah itu dengan "Cara Nabi" bukan dengan "Cara Sendiri"

Buya Hamka

Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Hukum Merayakan Ulang Tahun Dan Menerima Hadiahnya

Tanya jawab AQIDAH ISLAM tentang hukum merayakan ulang tahun dan menerima hadiahnya Soal : Apa hukum merayakan hari ulang tahun bagi anak-...